Manuver Erwin Aksa Bisa Buat Partai Gerindra Alihkan Dukungan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Erwin Aksa dalam sepekan terakhir bermanuver menemui sejumlah tokoh kunci Partai Gerindra. Manuver ini bisa membuat partai besutan Prabowo Subianto ini mengalihkan dukungan di Pilwalkot Makassar.
Diketahui saat ini Gerindra Makassar masih bersama dengan bakal Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto.
Namun Erwin yang juga kakak ipar Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menemui sejumlah petinggi partai tersebut. Erwin menemui Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Selasa (7/7) lalu.
Sepekan sebelumnya, Rabu (1/7) lalu, Erwin Aksa menemui Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Menteri Pertahanan RI.
Besoknya, Kamis (2/7) lalu, ia juga bertemu dengan Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras.
Lobi tingkat tinggi putra sulung Aksa Mahmud ini tidak bisa dianggap remeh. CEO Bosowa Group ini, sangat dekat dengan Prabowo Subianto.
Di Pilpres 2019 kemarin, Erwin merupakan ujung tombak pemenangan Prabowo-Sandi di Sulawesi Selatan. Bahkan Erwin pun disebut-sebut sebagai tokoh di balik kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara pasca menerima kartu anggota Partai Gerindra, Moh Ramdhan Pomanto (Danny) yang baru-baru ini pindah dari Nasdem ke Gerindra bisa gigit jari. Surat sakti Partai Gerindra yang baru-baru ini dikantongi calon petahana Wali Kota Makassar itu bisa saja berubah 180 derajat.
Saat dikonfirmasi mengenai manuver sowan politiknya tersebut, Erwin Aksa tidak memberi jawaban. Ia hanya membalas dengan tawa kecil via pesan Whatsapp.
Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia, Suwadi Idris Amir, menilai gerakan Erwin Aksa bisa merubah peta dukungan partai politik di Pilwalkot Makassar.
“Erwin Aksa bukan orang sembarang di panggung politik nasional. Manuver yang ia lakukan tidak bisa dipandang sebelah mata,” kata Suwadi.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief, memberi sinyal bahwa keputusan Partai Gerindra bisa saja berubah. Surat sakti yang dipegang Danny belum final.
“Partai Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk pasngan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar sesuai syarat yang ditetapkan oleh KPU (B1KWK),” kuncinya.
Diketahui saat ini Gerindra Makassar masih bersama dengan bakal Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto.
Namun Erwin yang juga kakak ipar Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menemui sejumlah petinggi partai tersebut. Erwin menemui Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Selasa (7/7) lalu.
Sepekan sebelumnya, Rabu (1/7) lalu, Erwin Aksa menemui Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Menteri Pertahanan RI.
Besoknya, Kamis (2/7) lalu, ia juga bertemu dengan Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras.
Lobi tingkat tinggi putra sulung Aksa Mahmud ini tidak bisa dianggap remeh. CEO Bosowa Group ini, sangat dekat dengan Prabowo Subianto.
Di Pilpres 2019 kemarin, Erwin merupakan ujung tombak pemenangan Prabowo-Sandi di Sulawesi Selatan. Bahkan Erwin pun disebut-sebut sebagai tokoh di balik kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara pasca menerima kartu anggota Partai Gerindra, Moh Ramdhan Pomanto (Danny) yang baru-baru ini pindah dari Nasdem ke Gerindra bisa gigit jari. Surat sakti Partai Gerindra yang baru-baru ini dikantongi calon petahana Wali Kota Makassar itu bisa saja berubah 180 derajat.
Saat dikonfirmasi mengenai manuver sowan politiknya tersebut, Erwin Aksa tidak memberi jawaban. Ia hanya membalas dengan tawa kecil via pesan Whatsapp.
Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia, Suwadi Idris Amir, menilai gerakan Erwin Aksa bisa merubah peta dukungan partai politik di Pilwalkot Makassar.
“Erwin Aksa bukan orang sembarang di panggung politik nasional. Manuver yang ia lakukan tidak bisa dipandang sebelah mata,” kata Suwadi.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief, memberi sinyal bahwa keputusan Partai Gerindra bisa saja berubah. Surat sakti yang dipegang Danny belum final.
“Partai Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk pasngan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar sesuai syarat yang ditetapkan oleh KPU (B1KWK),” kuncinya.
(agn)