Esports Dinilai Mampu Dorong Ekonomi dan Pariwisata Melalui Sport Tourism
loading...
A
A
A
DENPASAR - Perhelatan IESF Bali 14th WEC 2022 telah resmi dibuka, ajang esports dinilai sangat mampu untuk terus mendorong sektor ekonomi dan pariwisata di Indonesia melalui konsep sport tourism.
Kesuksesan PB ESI menyelenggarakan Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022 membawa sangat banyak dampak baik.
Salah satunya adalah mengenai turut berkembangnya ekosistem sport tourism yang memang menjadi konsep yang dibawakan oleh PBESI dalam perhelatan tersebut.
Bukan hanya itu, namun keberlangsungan event esport internasional ini juga turut berkontribusi pada sektor perekonomian bahkan hingga sektor pariwisata di Tanah Air.
Sehingga setelah dihantam oleh pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu, diharapkan sektor-sektor tersebut akan kembali pulih dengan cepat.
Hal tersebut tentunya dikarenakan akan banyak sekali pengunjung, utamanya warga asing yang berdatangan secara langsung ke Pulau Dewata, sehingga sekaligus membuat Indonesia bisa mempromosikan bagaimana keindahan alam hingga beragam kebudayaan Bali di mata internasional.
Khususnya, penyelenggaraan IESF Bali 14th WEC 2022 berkontribusi pula pada bagaimana perkembangan industri digital dan esports di Indonesia karena akan mampu menghadirkan banyak atlet Tanah Air yang bisa berkompetisi hingga kancah dunia.
Indonesia selaku tuan rumah dan penyelenggara sendiri, patut merasa sangat bangga karena event ini telah resmi dicatat dalam Guinness Book of Records sebagai pemegang rekor dunia event esports outdoor dengan pengikut terbanyak di dunia.
Pasalnya, diketahui jumlah negara yang ikut berpartisipasi adalah hingga sebanyak 105 negara dengan sebanyak lebih dari 600 orang atlet esports dari seluruh dunia berlomba menyabet gelar juara dunia di Bali.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Komjen Pol Drs. Bambang Sunarwibowo menuturkan bahwa ajang internasional yang dilaksanakan di Bali tersebut mendapatkan banyak sekali dukungan dari para pelaku industri, termasuk juga siapapun yang hadir ke Pulau Dewata bisa sekaligus menikmati bagaimana keindahan alam di sana.
Tentunya itu akan semakin mendukung ekosistem sport tourism dan sekaligus meningkatkan sektor ekonomi kreatif hingga pariwisata Tanah Air.
Kesuksesan PB ESI menyelenggarakan Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022 membawa sangat banyak dampak baik.
Salah satunya adalah mengenai turut berkembangnya ekosistem sport tourism yang memang menjadi konsep yang dibawakan oleh PBESI dalam perhelatan tersebut.
Bukan hanya itu, namun keberlangsungan event esport internasional ini juga turut berkontribusi pada sektor perekonomian bahkan hingga sektor pariwisata di Tanah Air.
Sehingga setelah dihantam oleh pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu, diharapkan sektor-sektor tersebut akan kembali pulih dengan cepat.
Hal tersebut tentunya dikarenakan akan banyak sekali pengunjung, utamanya warga asing yang berdatangan secara langsung ke Pulau Dewata, sehingga sekaligus membuat Indonesia bisa mempromosikan bagaimana keindahan alam hingga beragam kebudayaan Bali di mata internasional.
Khususnya, penyelenggaraan IESF Bali 14th WEC 2022 berkontribusi pula pada bagaimana perkembangan industri digital dan esports di Indonesia karena akan mampu menghadirkan banyak atlet Tanah Air yang bisa berkompetisi hingga kancah dunia.
Indonesia selaku tuan rumah dan penyelenggara sendiri, patut merasa sangat bangga karena event ini telah resmi dicatat dalam Guinness Book of Records sebagai pemegang rekor dunia event esports outdoor dengan pengikut terbanyak di dunia.
Pasalnya, diketahui jumlah negara yang ikut berpartisipasi adalah hingga sebanyak 105 negara dengan sebanyak lebih dari 600 orang atlet esports dari seluruh dunia berlomba menyabet gelar juara dunia di Bali.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Komjen Pol Drs. Bambang Sunarwibowo menuturkan bahwa ajang internasional yang dilaksanakan di Bali tersebut mendapatkan banyak sekali dukungan dari para pelaku industri, termasuk juga siapapun yang hadir ke Pulau Dewata bisa sekaligus menikmati bagaimana keindahan alam di sana.
Tentunya itu akan semakin mendukung ekosistem sport tourism dan sekaligus meningkatkan sektor ekonomi kreatif hingga pariwisata Tanah Air.