Menko Marves dan KSAD Datangi Lokasi Program Ketahanan Pangan Kostrad di Sukabumi

Rabu, 30 November 2022 - 21:33 WIB
loading...
Menko Marves dan KSAD...
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak meninjau lokasi Program Ketahanan Pangan Kostrad di Subabumi. Foto/Ist
A A A
SUKABUMI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi Program Ketahanan Pangan Kostrad di Subabumi.

Menko Marves dan KSAD yang didamping Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri juga meninjau gudang pengeringan pipil jagung di Kampung Neglasari, Desa/Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (29/11/2022).



Menko Marves, Kasad, dan Pangkostrad beserta jajaran mendapatkan penjelasan oleh Manager enggenering PT Pindad bapak Rusli Hidayat di Gudang Pengeringan Pipil Jagung.

KSAD mengucapkan terima kasih kepada Kostrad, PTPN VIII dan para kelompok tani yang telah berhasil mengolah lahan kurang produktif milik PTPN VIII menjadi produktif sehingga menghasilkan butiran-butiran jagung.

“Kedatangan saya di Kampung Neglasari ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya kita melaksanakan panen jagung di Kampung Cibinong, Desa Mekarjaya, Kecamatan. Ciemas. Dengan hasil panen jagung tersebut diharapkan akan memberikan banyak kebaikan bagi para petani untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bidang perekonomian, selain itu juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah,” kata Dudung.



Program Kostrad ini sejalan dengan program unggulan TNI AD yang sedang berlangsung saat ini, yakni TNI AD Manunggal Air. Program unggulan TNI AD ini merupakan salah satu upaya menyediakan air bersih bagi masyarakat melalui pemasangan pompa hydraulic, sumur bor dan penyaluran air secara gravitasi atau non listrik.


Kemudian program Ketahanan Pangan TNI AD dengan memanfaatkan lahan kosong/kurang produktif untuk ditanami jagung, padi dan tanaman hortikultura lainnya.

Serta upaya penanganan stunting pada anak, TNI AD bersama Persit masing-masing jajaran gencar melakukan sosialisasi serta pembagian makanan bergizi kepada balita dan anak usia sekolah.

Selain itu ada program baru Program Babinsa Masuk Dapur, untuk memastikan masyarakat tidak ada yang kelaparan karena kekurangan pangan.

“Semua itu dilakukan dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat. TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi, dengan membuat program atau aksi yang langsung menyentuh dan memberikan solusi pemecahan persoalan di masyarakat,” lanjut KSAD.

"Intinya bahwa TNI AD hadir ditengah-tengah Rakyat, TNI AD dicintai Rakyat tapi TNI AD lebih mementingkan mencintai Rakyat," pungkas Dudung.

Sementara itu, Luhut mengapresiasi program ketahanan pangan KSAD, Pangkostrad dan segenap jajaran TNI AD. Khususnya Kostrad karena telah menginisiasi membangun gudang pengeringan pipil jagung di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terus membantu untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pertanian dan air adalah kunci kehidupan. Perintah presiden tanah yang terlantar harus dimanfaatkan, diperdayakan untuk kesejahteraan rakyat " ujar Luhut.

"Pertanian akan membawa kesejahteraan, anak bisa sekolah bagus. Ayah saya sopir bus, ibu saya tidak lulus sekolah, mendidik anak bisa menjadi kayak saya, yang penting hatinya baik, bertani yang baik, saya sangat mengapresiasi Program Ketahanan Pangan KSAD, pengeringan jagung sudah dibuat sehingga harga menjadi tinggi. Pertanian akan kita buat modern," tambah pak Luhut.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan dialog Menko Marves, Kasad dan Pangkostrad dengan kelompok tani Tenjo Laut Muara Tilu dan kelompok tani di lokasi ketahanan pangan Kampung Cikiara, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian tali asih secara simbolis benih jagung dan hand tractor kepada kelompok tani oleh Menko Marves, KSAD yang didampingi Pangkostrad kepada perwakilan kelompok tani.

Program Ketahanan Pangan Kostrad bekerjasama dengan PTPN VIII dan masyarakat Ciemas Sukabumi melalui program penanaman jagung di lahan seluas kurang lebih 1.140 Hektare, meliputi 8 Kampung (Cibinong, Neglasari, Muara Tilu, Cikidang, Cipancar, Pamoyanan, Cikiara dan Cimapag).

LLuas lahan yang sudah di buka 954 H, yang sudah ditanami jagung 481,5 H, dilengkapi 19 titik sumber air (14 hidram, 4 sumur bor, 1 gravitasi air). Lahan tersebut dikelola oleh 11 kelompok tani terdiri dari 246 Kepala Keluarga (KK) 740 jiwa.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)