Sail Tidore 2022, Menparekraf: Angkat Potensi Unggulan Maluku Utara
loading...
A
A
A
TIDORE - Sektor pariwisata adalah penggerak utama ekonomi di Tanah Air dan harus didukung oleh infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Sail Tidore 2022.
Sandiaga menyatakan, begitu pariwisata berkembang maka masyarakat lebih mudah meningkat kesejahteraan hidupnya, meningkat pula penghasilan dan taraf hidupnya lebih baik.
“Dulu jalur rempah berawal dari Maluku Utara kita akan mendorong dengan program Spice Up The World di mana kuliner menyumbangkan 42 persen kontribusi ekonomi. Jadi ini peran kita semua termasuk UMKM untuk mendorong penghidupan yang lebih baik,” katanya di Tidore, Sabtu (26/11/2022).
Puncak penyelenggaraan Sail Tidore 2022 menitikberatkan pada diangkatnya potensi wisata, seni, budaya, produk unggulan, dan investasi baik dari Tidore maupun dari seluruh Indonesia.
Sail Tidore yang ke-12 kalinya ini mengusung tema ‘Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa’. Event ini menjadi momentum pemacu pertumbuhan ekonomi lokal di tengah tantangan ekonomi global.
Selain itu mengenalkan potensi Tidore dan Maluku Utara secara keseluruhan kepada investor dan wisatawan mancanegara (wisman).
“Saya mengapresiasi kesuksesan kerja kolaborasi Sail Tidore ke-12. Ini adalah momentum kita untuk kebangkitan ekonomi khususnya di sektor pariwisata yang berbasis event. Namun di sisi lain pelaku UMKM dan ekonomi kreatif juga terbantu ekonominya sehingga meningkat kesejahteraan hidupnya,” katanya.
Sandiaga Uno mengatakan, Tidore yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), destinasinya harus terus disiapkan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Sandiaga menyatakan, begitu pariwisata berkembang maka masyarakat lebih mudah meningkat kesejahteraan hidupnya, meningkat pula penghasilan dan taraf hidupnya lebih baik.
Baca Juga
“Dulu jalur rempah berawal dari Maluku Utara kita akan mendorong dengan program Spice Up The World di mana kuliner menyumbangkan 42 persen kontribusi ekonomi. Jadi ini peran kita semua termasuk UMKM untuk mendorong penghidupan yang lebih baik,” katanya di Tidore, Sabtu (26/11/2022).
Puncak penyelenggaraan Sail Tidore 2022 menitikberatkan pada diangkatnya potensi wisata, seni, budaya, produk unggulan, dan investasi baik dari Tidore maupun dari seluruh Indonesia.
Sail Tidore yang ke-12 kalinya ini mengusung tema ‘Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa’. Event ini menjadi momentum pemacu pertumbuhan ekonomi lokal di tengah tantangan ekonomi global.
Selain itu mengenalkan potensi Tidore dan Maluku Utara secara keseluruhan kepada investor dan wisatawan mancanegara (wisman).
“Saya mengapresiasi kesuksesan kerja kolaborasi Sail Tidore ke-12. Ini adalah momentum kita untuk kebangkitan ekonomi khususnya di sektor pariwisata yang berbasis event. Namun di sisi lain pelaku UMKM dan ekonomi kreatif juga terbantu ekonominya sehingga meningkat kesejahteraan hidupnya,” katanya.
Sandiaga Uno mengatakan, Tidore yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), destinasinya harus terus disiapkan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.