Geger! 2 Pelajar SMA di Serdang Bedagai Terluka Usai Dibacok OTK
loading...
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Dua pelajar SMA di Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, DFS (15) dan MA (17) dibacok sejumlah orang tak dikenal (OTK).
Aksi brutal pembacokan ini bahkan mengejutkan warga di sekitar lokasi Jalan Pantai Cermin, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulpan Ahmadi membenarkan, pihaknya telah mengamankan puluhan pelajar dan menyita puluhan unit sepeda motor roda dua.
"Motifnya masih kami dalami. Saat ini kami baru terima satu korban yang membuat laporan dan ada 22 unit sepeda motor yang kami sita. Terduga pelaku belum ada," jelas Ipda Zulpan Ahmadi, Sabtu (26/11/2022).
Akibat kekerasan ini, kedua pelajar harus dibawa ke rumah Sakit Umum Sawit Indah Perbaungan karena mengalami luka-luka.
DFS (15) siswa kelas 1 sekolah SMAN 1 Perbaungan mengalami luka bacok di bagian lutut kaki sebelah kiri.
Sedangkan MA (17) siswa SMK Yayasan Satria Dharma kelas 2 mengalami luka bacok sebanyak 8 kali dibagian tangan 5 kali dan dibagian tangan kiri 3 kali.
Pengakuan korban MA warga Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin mengatakan saat itu dia bersama teman-temannya sedang duduk pada Jumat (25/11/2022).
Tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal menyerang mereka dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.
"Saya sedang duduk-duduk tiba-tiba mereka datang dan langsung nyerang saya. Saya gak tau dengan mereka dan saya gak ada masalah dengan mereka," ujar MA.
Dikatakannya, tangannya terluka kena bacok karena saat melindungi kepalanya.
Korban lainnya, DFS (15) warga Desa Jambur Pulau mengatakan saat kejadian sedang mengisi BBM sepeda motornya di salah satu warung, tiba-tiba diserang sama orang yang tidak dikenal.
"Saat itu saya sempat lari tapi terjatuh kemudian kena bacok lah lutut saya," ujarnya.
Aksi brutal pembacokan ini bahkan mengejutkan warga di sekitar lokasi Jalan Pantai Cermin, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulpan Ahmadi membenarkan, pihaknya telah mengamankan puluhan pelajar dan menyita puluhan unit sepeda motor roda dua.
"Motifnya masih kami dalami. Saat ini kami baru terima satu korban yang membuat laporan dan ada 22 unit sepeda motor yang kami sita. Terduga pelaku belum ada," jelas Ipda Zulpan Ahmadi, Sabtu (26/11/2022).
Akibat kekerasan ini, kedua pelajar harus dibawa ke rumah Sakit Umum Sawit Indah Perbaungan karena mengalami luka-luka.
DFS (15) siswa kelas 1 sekolah SMAN 1 Perbaungan mengalami luka bacok di bagian lutut kaki sebelah kiri.
Sedangkan MA (17) siswa SMK Yayasan Satria Dharma kelas 2 mengalami luka bacok sebanyak 8 kali dibagian tangan 5 kali dan dibagian tangan kiri 3 kali.
Pengakuan korban MA warga Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin mengatakan saat itu dia bersama teman-temannya sedang duduk pada Jumat (25/11/2022).
Tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal menyerang mereka dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.
"Saya sedang duduk-duduk tiba-tiba mereka datang dan langsung nyerang saya. Saya gak tau dengan mereka dan saya gak ada masalah dengan mereka," ujar MA.
Dikatakannya, tangannya terluka kena bacok karena saat melindungi kepalanya.
Korban lainnya, DFS (15) warga Desa Jambur Pulau mengatakan saat kejadian sedang mengisi BBM sepeda motornya di salah satu warung, tiba-tiba diserang sama orang yang tidak dikenal.
"Saat itu saya sempat lari tapi terjatuh kemudian kena bacok lah lutut saya," ujarnya.
(shf)