Warga Terdampak Gempa Cianjur Butuh Ribuan Selimut hingga Makanan Siap Saji
loading...
A
A
A
CIANJUR - Usai diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 5,6, warga terdampak di Kabupaten Cianjur sangat membutuhkan bantuan logistik .
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat, Doso Suhendar mengatakan, warga terdampak kini sangat membutuhkan uluran bantuan logistik, mulai selimut, tenda gulung, matras, dan makanan siap saji.
"Tenda gulung kita perlu 10.000 lembar, selimut 10.000 lembar, matras 5.000 lembar, sarden 10.000 kaleng dan kornet 10.000 kaleng," sebut Dodo, Selasa (22/11/2022).
Dodo menuturkan, Dinsos Jabar pun langsung bergerak cepat mengirimkan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa tersebut, terutama pangan dan sandang.
"Hingga Senin pukul 16:00 WIB, dikirim logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 setel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, family kit A 130 paket, dan kids wear A 150 paket," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar.
"Total nilai bantuan sejumlah Rp451.942.500 terdiri dari Rp396.581.250 dari APBN dan Rp55.361.250 dari APBD," kata Dodo.
Baca: 26 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Disdik Jabar Pastikan KBM Tetap Berjalan.
Menurut Dodo, selain bantuan logistik yang bersumber dari APBN dan APBD, Tagana dari sejumlah daerah di Jabar pun akan mengirimkan bantuan logistik bagi korban gempa Cianjur.
"Sejumlah Tagana dari daerah selain Cianjur juga telah bersiap untuk dikirimkan ke lokasi bencana seperti dari Garut, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Bogor," katanya.
Baca Juga: Bebas dari Penjara di Bali, Napi Kasus Skiming Asal Polandia Langsung Dideportasi.
Berikut ini kekuatan Tagana Jabar yang ikut membantu korban gempa Cianjur:
1. Tagana Kabupaten Cianjur 60 personel + Dapur Umum (DU) + Rescue Tactical Unit (RTU)
2. Tagana Kabupaten Garut 11 personel + DU + RTU
3. Tagana Kabupaten Sumedang 12 personel + DU + RTU
4. Tagana Kabupaten Bogor 15 personel + RTU
5. Kota Sukabumi 8 personel
6. Kabupaten Pangandaran 10 personel + DU + RTU
7. Kabupaten Ciamis 10 + RTU
8. Kabupaten Tasikmalaya 8 personel + peralatan
9. Kabupaten Subang 8 personel + ambulans
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat, Doso Suhendar mengatakan, warga terdampak kini sangat membutuhkan uluran bantuan logistik, mulai selimut, tenda gulung, matras, dan makanan siap saji.
"Tenda gulung kita perlu 10.000 lembar, selimut 10.000 lembar, matras 5.000 lembar, sarden 10.000 kaleng dan kornet 10.000 kaleng," sebut Dodo, Selasa (22/11/2022).
Dodo menuturkan, Dinsos Jabar pun langsung bergerak cepat mengirimkan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa tersebut, terutama pangan dan sandang.
"Hingga Senin pukul 16:00 WIB, dikirim logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 setel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, family kit A 130 paket, dan kids wear A 150 paket," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar.
"Total nilai bantuan sejumlah Rp451.942.500 terdiri dari Rp396.581.250 dari APBN dan Rp55.361.250 dari APBD," kata Dodo.
Baca: 26 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Disdik Jabar Pastikan KBM Tetap Berjalan.
Menurut Dodo, selain bantuan logistik yang bersumber dari APBN dan APBD, Tagana dari sejumlah daerah di Jabar pun akan mengirimkan bantuan logistik bagi korban gempa Cianjur.
"Sejumlah Tagana dari daerah selain Cianjur juga telah bersiap untuk dikirimkan ke lokasi bencana seperti dari Garut, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Bogor," katanya.
Baca Juga: Bebas dari Penjara di Bali, Napi Kasus Skiming Asal Polandia Langsung Dideportasi.
Berikut ini kekuatan Tagana Jabar yang ikut membantu korban gempa Cianjur:
1. Tagana Kabupaten Cianjur 60 personel + Dapur Umum (DU) + Rescue Tactical Unit (RTU)
2. Tagana Kabupaten Garut 11 personel + DU + RTU
3. Tagana Kabupaten Sumedang 12 personel + DU + RTU
4. Tagana Kabupaten Bogor 15 personel + RTU
5. Kota Sukabumi 8 personel
6. Kabupaten Pangandaran 10 personel + DU + RTU
7. Kabupaten Ciamis 10 + RTU
8. Kabupaten Tasikmalaya 8 personel + peralatan
9. Kabupaten Subang 8 personel + ambulans
(nag)