Terseret Banjir saat Duduk di Teras Rumah, Warga Sukoharjo Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
SUKOHARJO - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (18/11/2022) lalu menelan korban jiwa. Korban meninggal yakni Ponco Madyo Slamet (85) asal Pulerejo RT 01 RW 09 Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Diduga kakek ini terseret banjir saat duduk di teras rumah Jumat (18/11/22). Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (21/11/22).
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kejadian bermula ketika korban duduk di teras rumah. Kemudian terjadi hujan deras dan banjir. "Diduga korban terseret arus saat duduk di teras. Korban tidak bisa menyelamatkan diri dan akhirnya tenggelam," terangnya Heru, Senin (21/11/2022).
Setelah menerima informasi tersebut, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan mertode susur sungai ke arah barat laut menuju Sungai Bendungan Pilang dengan jarak sekitar 2,5 kilometer.
Baca: Gempa M5,6 Guncang Cianjur, Gedung Hancur Timpa Mobil.
Setelah melakukan pencarian selama empat hari, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
"Dengan ditemukannnya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatunnya masing- masing," pungkasnya.
Diduga kakek ini terseret banjir saat duduk di teras rumah Jumat (18/11/22). Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (21/11/22).
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kejadian bermula ketika korban duduk di teras rumah. Kemudian terjadi hujan deras dan banjir. "Diduga korban terseret arus saat duduk di teras. Korban tidak bisa menyelamatkan diri dan akhirnya tenggelam," terangnya Heru, Senin (21/11/2022).
Setelah menerima informasi tersebut, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan mertode susur sungai ke arah barat laut menuju Sungai Bendungan Pilang dengan jarak sekitar 2,5 kilometer.
Baca: Gempa M5,6 Guncang Cianjur, Gedung Hancur Timpa Mobil.
Setelah melakukan pencarian selama empat hari, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
"Dengan ditemukannnya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatunnya masing- masing," pungkasnya.
(nag)