Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pasca Banjir, Warga Kota Parepare Gotong Royong Bersihkan Material Sampah
loading...
Pasca diterjang banjir, warga Kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), gotong royong membersihkan material banjir, Sabtu (19/11/2022). Foto SINDOnews
A
A
A
PAREPARE - Pasca diterjang banjir , warga Kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, gotong royong membersihkan material banjir, Sabtu (19/11/2022).
Sejumlah aparat kepolisian juga ikut
membersihkan material sampah yang dibawa banjir.
Nur Muhlisa, Lurah Watang Bacukiki mengatakan, banjir yang menerjang wilayahnya telah merusak sejumlah rumah warga. Banjir meluap sehingga rumah terendam dan perabot rumah ikut rusak.
Dalam kegiatan bersih-bersih, lanjut dia, ikut terlibat kepolisian dari Satuan Batalyon B Brimob Polda Sulawesi Selatan.
"Mereka membantu warga membersihkan sisa-sisa material banjir di wilayah kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare , Sulawesi Selatan," beber Muhlisa, Sabtu (19/11/2022).
Sementara itu Nur Cahaya, pemilik warung makan mengatakan, terjangan banjir pada Jumat (18/11/2022) siang telah membuat usaha warung makannya hancur. "Tidak ada barang yang bisa diselamatkan," pungkasnya.
Material banjir juga kini masih menutupi jalur akses warga. Meski sudah dapat dilalui kendaraan, namun pengendara mesti extra hati-hati saat melintas di wilayah tersebut.
Sejumlah aparat kepolisian juga ikut
membersihkan material sampah yang dibawa banjir.
Nur Muhlisa, Lurah Watang Bacukiki mengatakan, banjir yang menerjang wilayahnya telah merusak sejumlah rumah warga. Banjir meluap sehingga rumah terendam dan perabot rumah ikut rusak.
Dalam kegiatan bersih-bersih, lanjut dia, ikut terlibat kepolisian dari Satuan Batalyon B Brimob Polda Sulawesi Selatan.
"Mereka membantu warga membersihkan sisa-sisa material banjir di wilayah kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare , Sulawesi Selatan," beber Muhlisa, Sabtu (19/11/2022).
Sementara itu Nur Cahaya, pemilik warung makan mengatakan, terjangan banjir pada Jumat (18/11/2022) siang telah membuat usaha warung makannya hancur. "Tidak ada barang yang bisa diselamatkan," pungkasnya.
Baca Juga
Material banjir juga kini masih menutupi jalur akses warga. Meski sudah dapat dilalui kendaraan, namun pengendara mesti extra hati-hati saat melintas di wilayah tersebut.
(don)
Explore More