Polisi Dalami Profesi 4 Orang Sekeluarga Tewas Misterius di Kalideres
loading...
Petugas memasang garis polisi di rumah 4 orang sekeluarga tewas misterius di Kalideres. Polisi mulai fokus mendalami profesi keempat korban. Foto: MPI/Dok
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus kematian misterius 4 orang sekeluarga dalam satu rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Kini polisi mulai fokus mendalami profesi keempat korban.
"Iya ini (profesi) kita masih lakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Zulpan mengatakan, pendalaman tersebut dilakukan untuk menepis isu kelaparan yang menjadi penyebab tewasnya satu keluarga itu.
Berdasarkan hasil temuan polisi, keluarga itu tinggal di kompleks yang terbilang berada. Sehingga, Zulpan menilai mereka tak mungkin meninggal karena kelaparan.
"Yang jelas itu kompleks (tempat tinggal korban) yang cukup berada ya. Jadi jauh dari kemungkinan kekurangan makanan," katanya.
Baca juga: Ditemukan Struk Makanan, Satu Keluarga di Kalideres Tewas Dibunuh?
Polisi sebelumnya telah melakukan kembali olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah milik sekeluarga tewas itu. Dari sana, ditemukan tumpukan sampah yang terdiri dari bekas makanan hingga obat-obatan.
"Ada segala jenis sampah lah. Limbah medis enggak ada, tapi obat-obat biasa ada. Masih dalam proses ya," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di lokasi, Rabu (16/11/2022).
Hengki menyebut temuan tersebut dapat menguatkan fakta bahwa keluarga itu memang menutup diri dari lingkungan sekitar. Tapi, polisi belum dapat memastikan sejak kapan keluarga itu membuang sampah di dalam rumah.
Diketahui, satu keluarga itu ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) malam. Kematian mereka terungkap dari warga yang mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah.
Keempat orang yang ditemukan tewas bernama Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga. Kemudian istrinya K Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).
"Iya ini (profesi) kita masih lakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Zulpan mengatakan, pendalaman tersebut dilakukan untuk menepis isu kelaparan yang menjadi penyebab tewasnya satu keluarga itu.
Berdasarkan hasil temuan polisi, keluarga itu tinggal di kompleks yang terbilang berada. Sehingga, Zulpan menilai mereka tak mungkin meninggal karena kelaparan.
"Yang jelas itu kompleks (tempat tinggal korban) yang cukup berada ya. Jadi jauh dari kemungkinan kekurangan makanan," katanya.
Baca juga: Ditemukan Struk Makanan, Satu Keluarga di Kalideres Tewas Dibunuh?
Polisi sebelumnya telah melakukan kembali olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah milik sekeluarga tewas itu. Dari sana, ditemukan tumpukan sampah yang terdiri dari bekas makanan hingga obat-obatan.
"Ada segala jenis sampah lah. Limbah medis enggak ada, tapi obat-obat biasa ada. Masih dalam proses ya," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di lokasi, Rabu (16/11/2022).
Hengki menyebut temuan tersebut dapat menguatkan fakta bahwa keluarga itu memang menutup diri dari lingkungan sekitar. Tapi, polisi belum dapat memastikan sejak kapan keluarga itu membuang sampah di dalam rumah.
Diketahui, satu keluarga itu ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) malam. Kematian mereka terungkap dari warga yang mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah.
Keempat orang yang ditemukan tewas bernama Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga. Kemudian istrinya K Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).
(thm)
Lihat Juga :
