Emosi karena Saling Ejek, Teman Dikeroyok dan Ditusuk
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pengeroyokan berujung penusukan terjadi di Kampung Pabrik Tahu, RT 03/08, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Korbannya dua remaja yakni Aditya Priana (18), warga Kampung Hegarmanah, RT 04/04, dan Abdul Hapid (15), warga Cihaliwung Wetan, RT 03/04, Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah.
Pelaku penusukan JD (17), yang tak lain adalah teman kedua korban. Sebelum ditusuk pisau, kedua korban bahkan sempat dikeroyok sembilan rekan-rekan pelaku. Mereka masing-masing berinisial RA (14); IS (13); G (15); OR (14); AN (15); CI (14); MR (14); RP (17); serta SW (15). Semuanya adalah pelajar SMP.
Kapolres Cimahi, AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengungkapkan, kejadian pada Sabtu (25/4/2020) malam sekitar pukul 20.00 WIB ini dipicu saling ejek antara kelompok pelaku dan korban. Emosi, JD yang sedang terlibat perselisihan dengan korban Abdul Hapid meluapkan kemarahannya dengan menusuk korban.
Sebelum penusukan terjadi, Aditya sempat datang dan mencoba melerai JD dengan Abdul Hapid. Namun nahas, dia juga menjadi sasaran amuk JD dan rekan-rekannya yang membawa senjata tajam. (Baca : 4 Lesbian Bunuh Sopir Taksi Online dan Buang Jasadnya di Hutan Pinus Pangalengan)
Abdul Hapid mengalami luka serius di bawah ketiak. Aditya luka pada bagian pelipis. Dengan badan berlumuran darah, keduanya dibawa ke Puskesmas Ngamprah.
"Tidak lama petugas kami berhasil mengamankan pelaku penusukan JD di rumahnya di Kampung Simpati, RT 03/05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, beserta barang bukti sebuah pisau. Termasuk mengamankan 9 rekannya yang lain," pungkasnya.
Pelaku penusukan JD (17), yang tak lain adalah teman kedua korban. Sebelum ditusuk pisau, kedua korban bahkan sempat dikeroyok sembilan rekan-rekan pelaku. Mereka masing-masing berinisial RA (14); IS (13); G (15); OR (14); AN (15); CI (14); MR (14); RP (17); serta SW (15). Semuanya adalah pelajar SMP.
Kapolres Cimahi, AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengungkapkan, kejadian pada Sabtu (25/4/2020) malam sekitar pukul 20.00 WIB ini dipicu saling ejek antara kelompok pelaku dan korban. Emosi, JD yang sedang terlibat perselisihan dengan korban Abdul Hapid meluapkan kemarahannya dengan menusuk korban.
Sebelum penusukan terjadi, Aditya sempat datang dan mencoba melerai JD dengan Abdul Hapid. Namun nahas, dia juga menjadi sasaran amuk JD dan rekan-rekannya yang membawa senjata tajam. (Baca : 4 Lesbian Bunuh Sopir Taksi Online dan Buang Jasadnya di Hutan Pinus Pangalengan)
Abdul Hapid mengalami luka serius di bawah ketiak. Aditya luka pada bagian pelipis. Dengan badan berlumuran darah, keduanya dibawa ke Puskesmas Ngamprah.
"Tidak lama petugas kami berhasil mengamankan pelaku penusukan JD di rumahnya di Kampung Simpati, RT 03/05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, beserta barang bukti sebuah pisau. Termasuk mengamankan 9 rekannya yang lain," pungkasnya.
(muh)