Mahasiswa Daerah Banyak yang Stress Hadapi Skripsi, Publikasi Indonesia Beri Solusi

CIREBON - Banyak mahasiswa tingkat akhir di daerah-daerah memiliki gejala stress, akibat menyusun skripsi atau tugas akhir yang cukup rumit.

Tugas akhir merupakan tugas mandiri yang harus diselesaikan oleh mahasiswa program sarjana tingkat akhir sebagai persyaratan kelulusan yang mencakup tahap persiapan (penyusunan proposal), pelaksanaan, penulisan skripsi hingga sidang ujian sarjana.

Untuk itu, publikasiindonesia berinisiatif untuk berkolaborasi dengan Satu Persen bertujuan membantu para mahasiswa agar lebih termotivasi dan tetap semangat dalam mengerjakan skripsi atau tugas akhir tersebut.

Publikasiindonesia selaku Lembaga publikasi jurnal ilmiah berbadan hukum, mengadakan webinar Mental Health bersama Satu Persen pada tanggal 27 Juli 2022 lalu.

Webinar gratis yang mengusung tema Mental Health Dalam Menghadapi Tugas Akhir ini, dihadiri oleh 1813 peserta dan dilaksanakan secara online menggunakan Zoom Meeting.

Publikasi Indonesia mengundang langsung CEO Satu Persen, Ifandi Khainur Rahim, S.Psi, CHRP selaku pemateri utama dan didampingi pula oleh Mentor Satu Persen, Illona Acintyajovita, S.Psi selaku moderator.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan untuk lebih bisa mengelola mentalnya agar lebih sehat dalam menghadapi tugas akhir.

Dalam webinar, pemateri juga memberikan beberapa tips untuk me-manage emosi, waktu dan menghadapi tekanan yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Lembaga publikasi jurnal ilmiah yang berdiri sejak tahun 2021 ini, tengah konsisten dalam mengadakan acara webinar & wordshop terkait seputar permahasalahan akademisi.

Publikasi Indonesia mengaku telah beberapa kali sukses mengadakan acara webinar gratis yang mengundang pemateri dari pakarnya langsung.
Belum lama ini, Publikasi Indonesia juga telah berhasil mengadakan webinar metodologi penelitian bersama Prof Sugiyono yang berkolaborasi dengan Beritrust.

“Kami sangat terkesan atas animo para mahasiswa yang ingin memulihkan mentalnya akibat gejala stress terhadap tugas akhir. Meskipun webinar ini menekankan pada faktor non-teknis, ternyata tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan webinar yang menekankan pada faktor teknis pengerjaan skripsi atau tugas akhir.” Ujar Abdullah S.Pd M.H, Direktur Publikasi Indonesia.

Baca: Jatuh Setelah Tabrak Pejalan Kaki, Pengendara Motor di Sukabumi Tewas Terlindas Truk.

Ke depannya, Publikasi Indonesia menyatakan bahwa mereka akan terus berkomitmen untuk memberikan knowledge yang bisa menjadi solusi bagi para akademisi.

“Kami akan terus membantu para mahasiswa dan akademisi dalam menyelesaikan permasalahan akademik dengan event-event yang bermanfaat. Seperti webinar, workshop, dan juga talkshow. Dan kami selenggarakan secara gratis dan mungkin juga berbayar. Tapi, mostly selama ini kami mengadakan secara gratis dan memberikan kemudahan untuk para audience untuk mendapatkan ilmu dan wawasan,” pungkas Direktur Publikasi Indonesia.