Merdeka Belajar di Tanjung Jabung Timur Tingkatkan Literasi Anak
loading...
A
A
A
TANJUNG JABUNG TIMUR - Penerapan kurikulum merdeka belajar melalui program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation (TF), mulai membuahkan hasil disejumlah sekolah.
Seperti tampak di SMPN 12 Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sejak mengikuti Program PINTAR TF, kegiatan literasi di sekolah ini mulai hidup. Bahkan, perpustakaan di sekolah ini menjadi satu-satunya yang terakreditasi B.
Kepala Sekolah SMPN 12 Tanjung Jabung Timur, Anita Sriyuanti mengatakan, kegiatan literasi di sekolahnya tumbuh pesat. Animo siswa datang ke perpustakaan juga mengalami peningkatan, hingga 50 siswa perhari.
"Perpustakaan sekolah kami satu-satunya perpustakaan sekolah yang terakreditasi B di Tanjung Jabung Timur dari Perpustakaan Nasional, pada tahun 2021," katanya, kepada SINDOnews, Selasa (18/10/2022).
Untuk mengembangkan perpustakaan ini, setiap tahun pihak sekolah menganggarkan sebesar 20 persen dana BOS yang diterimanya untuk belanja buku. Hingga kini, jumlah buku di perpustakaan telah mencapai 15.000 judul.
Dari total 15.000 judul itu, sebanyak 5.000 judul adalah karya fiksi. Buku jenis ini sangat diminati para siswa. Bahkan, untuk mengatur siswa datang ke perpustakaan, pihak sekolah sampai membuat jadwal kunjungan.
"Sehari 50 orang kalau rata-rata yang datang ke perpustakaan. Kami juga punya program OCA atau ojek baca. Jadi duta buku sekolah kami akan keliling membawa buku secara bergiliran dengan sepeda buku," sambungnya.
Untuk menambah koleksi buku bacaannya, pihak sekolah juga bekerjasama dengan perpusda dan perpustakaan desa. Tetapi tidak hanya siswa, para orangtua murid juga banyak yang datang ke perpustakaan membaca buku.
Seperti tampak di SMPN 12 Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sejak mengikuti Program PINTAR TF, kegiatan literasi di sekolah ini mulai hidup. Bahkan, perpustakaan di sekolah ini menjadi satu-satunya yang terakreditasi B.
Kepala Sekolah SMPN 12 Tanjung Jabung Timur, Anita Sriyuanti mengatakan, kegiatan literasi di sekolahnya tumbuh pesat. Animo siswa datang ke perpustakaan juga mengalami peningkatan, hingga 50 siswa perhari.
"Perpustakaan sekolah kami satu-satunya perpustakaan sekolah yang terakreditasi B di Tanjung Jabung Timur dari Perpustakaan Nasional, pada tahun 2021," katanya, kepada SINDOnews, Selasa (18/10/2022).
Untuk mengembangkan perpustakaan ini, setiap tahun pihak sekolah menganggarkan sebesar 20 persen dana BOS yang diterimanya untuk belanja buku. Hingga kini, jumlah buku di perpustakaan telah mencapai 15.000 judul.
Dari total 15.000 judul itu, sebanyak 5.000 judul adalah karya fiksi. Buku jenis ini sangat diminati para siswa. Bahkan, untuk mengatur siswa datang ke perpustakaan, pihak sekolah sampai membuat jadwal kunjungan.
"Sehari 50 orang kalau rata-rata yang datang ke perpustakaan. Kami juga punya program OCA atau ojek baca. Jadi duta buku sekolah kami akan keliling membawa buku secara bergiliran dengan sepeda buku," sambungnya.
Untuk menambah koleksi buku bacaannya, pihak sekolah juga bekerjasama dengan perpusda dan perpustakaan desa. Tetapi tidak hanya siswa, para orangtua murid juga banyak yang datang ke perpustakaan membaca buku.