Alami Batuk Pilek, Dirawat 7 Jam Pemuda Blitar Ini Tewas

Senin, 27 April 2020 - 18:17 WIB
loading...
Alami Batuk Pilek, Dirawat 7 Jam Pemuda Blitar Ini Tewas
ilustrasi
A A A
BLITAR - YH (21) warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar masuk RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Minggu malam (26/4) dengan gejala demam, batuk pilek, tenggorokan sakit dan sesak nafas. YH hanya mampu bertahan sekitar 7 jam. Lelaki itu meninggal dunia dengan dugaan Covid-19 sebagai penyebab kematiannya.

"Keterangan dari Mardi (RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar) hanya terduga (Covid-19) saja," ujar Krisna Yekti, Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Senin (27/4/2020). YH tiba di ruang IGD RSUD Mardi Waluyo pada pukul 19.00 Wib dengan diantarkan saudara kandungnya.

Meski bergejala klinis layaknya penderita Corona, kata Krisna Yekti, YH belum berstatus ODP (Orang dalam Pemantauan) maupun PDP (Pasien dalam Pengawasan). Ia hanya berstatus terduga. "Dia (YH) belum diobservasi lebih lanjut. Jadi hanya terduga Covid gitu tok," kata Krisna Yekti.

YH memiliki riwayat sekitar 10 hari baru datang dari Kalimantan. Semasa kecil ia juga pernah menderita sakit paru paru. Di Mardi Waluyo, YH belum sempat menjalani rapid test. Namun informasinya, swab YH telah diambil, dikirim ke Surabaya dan saat ini tinggal menunggu hasilnya

Menurut Krisna Yekti, yang bersangkutan meninggal dunia pada pukul 02.00 Wib dini hari. Seluruh proses pemakaman jenazah korban di TPU Kalipucung memakai protokoler pasien korban Covid-19. "Proses pemakaman menggunakan protokoler Covid-19," katanya.

Tercatat pada 26 April 2020, jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 723. Jumlah ODP selesai dipantau 14 hari 611, ODP proses pemantauan 103, ODP meninggal dunia 6 dan ODP rawat inap 3.

Sedangkan jumlah PDP (Pasien dalam Pengawasan) 21 orang dengan diantaranya 10 orang pulang, masih dirawat 7 orang dan 4 orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 6 orang, dengan perincian 4 orang diobservasi, satu orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)