Masuki Musim Hujan, 200 Anggota Menwa Jayakarta Ikuti Pelatihan Water Rescue
loading...
Pelatihan Water Rescue yang digelar Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta di Saka Wira Kartika, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2022). Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Memasuki musim hujan tahun ini, ratusan mahasiswa mengikuti pelatihan water rescue yang digelar Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta di Saka Wira Kartika, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Kegiatan pelatihan water rescue melibatkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), BPBD DKI Jakarta, dan Komando Menwa Jayakarta.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji berharap melalui pelatihan water rescue tersebut anggota Menwa Jayakarta siap diterjunkan ke wilayah rawan banjir di ibu kota dalam rangka membantu Pemprov DKI dalam penanggulangan bencana.
Baca juga: Dankonas Menwa Ajak Pemuda Tingkatkan Pengetahuan dan Bela Negara
"Diharapkan melalui pelatihan ini dapat membentuk sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang teknik penyelamatan di permukaan air serta dapat meningkatkan respons time dalam pelayanan SAR," ujar Isnawa di Saka Wira Kartika, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2022).
Para mahasiswa yang kelak akan menjadi pamong masyarakat, lurah, camat, wali kota dan lain-lain akan menjadi agent of change terkait manajemen penanganan bencana.
Komandan Resimen Mahasiswa Jayakarta Raden Umar menuturkan pelatihan berlangsung sejak 12-16 Oktober 2022 yang diikuti 200 peserta. "Selanjutnya peserta pelatihan siap didayagunakan jika ada kebutuhan dan siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana," katanya.
Diimbau kepada masyarakat apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
Raden Umar mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program rutin setiap tahun. "Tujuan dari kegiatan ini melatih keterampilan dan kesiapsiagaan SDM anggota Menwa Jayakarta dalam membantu warga dalam menghadapi banjir," ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut melibatkan pemateri yang berkompeten dalam bidangnya terdiri dari BNPB, BPBD, dan Basarnas.
Koordinator Pengelolaan Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Raymond Konstantin menambahkan pihaknya diundang oleh Menwa Jayakarta untuk memberikan sejumlah materi tentang penanganan kebencanaan, khususnya penanganan di air.
"Materi pelatihan dasar bagi Menwa ini adalah pengoperasian perahu karet untuk menyelamatkan korban bencana serta menjangkau korban yang berada di air," katanya.
Kegiatan pelatihan water rescue melibatkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), BPBD DKI Jakarta, dan Komando Menwa Jayakarta.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji berharap melalui pelatihan water rescue tersebut anggota Menwa Jayakarta siap diterjunkan ke wilayah rawan banjir di ibu kota dalam rangka membantu Pemprov DKI dalam penanggulangan bencana.
Baca juga: Dankonas Menwa Ajak Pemuda Tingkatkan Pengetahuan dan Bela Negara
"Diharapkan melalui pelatihan ini dapat membentuk sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang teknik penyelamatan di permukaan air serta dapat meningkatkan respons time dalam pelayanan SAR," ujar Isnawa di Saka Wira Kartika, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2022).
Para mahasiswa yang kelak akan menjadi pamong masyarakat, lurah, camat, wali kota dan lain-lain akan menjadi agent of change terkait manajemen penanganan bencana.
Komandan Resimen Mahasiswa Jayakarta Raden Umar menuturkan pelatihan berlangsung sejak 12-16 Oktober 2022 yang diikuti 200 peserta. "Selanjutnya peserta pelatihan siap didayagunakan jika ada kebutuhan dan siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana," katanya.
Diimbau kepada masyarakat apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
Raden Umar mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program rutin setiap tahun. "Tujuan dari kegiatan ini melatih keterampilan dan kesiapsiagaan SDM anggota Menwa Jayakarta dalam membantu warga dalam menghadapi banjir," ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut melibatkan pemateri yang berkompeten dalam bidangnya terdiri dari BNPB, BPBD, dan Basarnas.
Koordinator Pengelolaan Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Raymond Konstantin menambahkan pihaknya diundang oleh Menwa Jayakarta untuk memberikan sejumlah materi tentang penanganan kebencanaan, khususnya penanganan di air.
"Materi pelatihan dasar bagi Menwa ini adalah pengoperasian perahu karet untuk menyelamatkan korban bencana serta menjangkau korban yang berada di air," katanya.
(jon)
Lihat Juga :
