Ibu di Blitar Meninggal, 3 Anaknya Juga Positif COVID-19

Minggu, 05 Juli 2020 - 12:13 WIB
loading...
Ibu di Blitar Meninggal, 3 Anaknya Juga Positif COVID-19
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Seorang perempuan 65 tahun asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar meninggal dunia dengan hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19. Yang bersangkutan memiliki tiga anak perempuan yang juga dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Ketiganya masing masing berusia 25 tahun, 38 tahun, dan 41 tahun," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti kepada wartawan. (BACA JUGA: Langkah Tak Seiring 2 Ibu Dalam Kendalikan Pandemi Covid-19 )

Dari hasil tracing (pelacakan), ujar Krisna, korban meninggal dunia beriwayat datang dari Surabaya. Diketahui meski berdomisili di Surabaya, yang bersangkutan masih ber KTP Gandusari, Kabupaten Blitar. (BACA JUGA: Imbas Kondisi Pandemi COVID-19, Psikologis Anak Rentan Terganggu )

Saat pulang ke Blitar kondisi kesehatannya ngedrop dengan disertai keluhan demam dan sesak napas. Tak berlangsung lama, yang bersangkutan meninggal dunia dengan hasil swab positif COVID-19.

"Yang bersangkutan juga mempunyai penyakit bawaan jantung dan atropi otak, "terang Krisna Yekti. Dalam pengembangan tracing, hasil swab terhadap ketiga putri korban juga terkonfirmasi positif Covid-19. Informasinya mereka memiliki riwayat keterbelakangan mental. "Saat ini ketiganya dirawat di RS Medika Utama, "kata Krisna Yekti.

Selain kasus satu keluarga, Tim Gugus Tugas Kabupaten Blitar juga menerima laporan satu warga Kecamatan Wates yang hasil swab testnya juga terkonfirmasi positif COVID-19. Laki laki 47 tahun dengan gejala awal demam dan sesak nafas tersebut beriwayat baru datang dari Pasuruan.

"Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, "pungkas Krisna Yekti. Tercatat hingga 4 Juli 2020 jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 36 kasus. Perinciannya 20 orang sembuh, 10 orang dirawat dan 6 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 71 orang, dengan perincian 41 orang pulang, 9 orang dirawat dan 21 meninggal dunia.

Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.022 orang. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 953 orang, dipantau 36 orang, dirawat 5 orang dan meninggal dunia 28 orang.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3472 seconds (0.1#10.140)