Pasang Tenda, Warga Kembali Blokade Tol Cimanggis-Cibitung Bekasi
loading...
Warga kembali memblokade Tol Cimanggis-Cibitung, tepatnya di Gerbang Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (6/10/2022). Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
BEKASI - Warga kembali memblokade Tol Cimanggis-Cibitung , tepatnya di Gerbang Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (6/10/2022). Warga memalang tol dengan balok dan memasang tenda persis di badan jalan.
Aksi warga ini sebagai bentuk protes kepada pihak pengelola jalan tol yang tak kunjung membayarkan ganti rugi atas lahan warga.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (Kainduk PJR) Tol Jagorawi AKP Budi mengatakan, aksi unjuk rasa warga dimulai sejak siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Unjuk rasa kali ini dilakukan dengan memasang tenda di tengah ruas jalan tol.
“Ditutup tenda, dipalang. Di gambarnya kan kelihatan,” kata Budi ketika dihubungi.
“Itu aksi karena mungkin mereka belum dibayar. Katanya tuntutan yang kemarin belum kelar,” sambungnya.
Aksi warga ini sempat membuat lalu lintas macet. Akibatnya, polisi harus menutup jalan dan mengalihkan kendaraan.
“Sementara mobil saya alihkan keluar Cibubur. Dari arah Jakarta pun saya putar balik ke Cimanggis,” katanya.
Budi mengatakan pihak kepolisian sudah diturunkan ke lokasi unjuk rasa untuk melakukan penjagaan. Dipastikan tidak ada bentrok antara polisi dan warga.
“Polisi ada supaya enggak ribut. Tapi enggak ada ribut kok mereka,” tutupnya.
Aksi warga ini sebagai bentuk protes kepada pihak pengelola jalan tol yang tak kunjung membayarkan ganti rugi atas lahan warga.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (Kainduk PJR) Tol Jagorawi AKP Budi mengatakan, aksi unjuk rasa warga dimulai sejak siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Unjuk rasa kali ini dilakukan dengan memasang tenda di tengah ruas jalan tol.
“Ditutup tenda, dipalang. Di gambarnya kan kelihatan,” kata Budi ketika dihubungi.
“Itu aksi karena mungkin mereka belum dibayar. Katanya tuntutan yang kemarin belum kelar,” sambungnya.
Aksi warga ini sempat membuat lalu lintas macet. Akibatnya, polisi harus menutup jalan dan mengalihkan kendaraan.
“Sementara mobil saya alihkan keluar Cibubur. Dari arah Jakarta pun saya putar balik ke Cimanggis,” katanya.
Budi mengatakan pihak kepolisian sudah diturunkan ke lokasi unjuk rasa untuk melakukan penjagaan. Dipastikan tidak ada bentrok antara polisi dan warga.
“Polisi ada supaya enggak ribut. Tapi enggak ada ribut kok mereka,” tutupnya.
(thm)
Lihat Juga :
