SPAM Banjarbakula Targetkan Layani 74 Ribu Lebih Sambungan Rumah pada 2024

Rabu, 05 Oktober 2022 - 22:01 WIB
loading...
SPAM Banjarbakula Targetkan Layani 74 Ribu Lebih Sambungan Rumah pada 2024
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula yang terletak di Banjarbaru Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan layanan 74.202 sambungan rumah tahun 2024 mendatang. SINDOnews/Nanang
A A A
BANJARBARU - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula yang terletak di Banjarbaru Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan layanan 74.202 sambungan rumah tahun 2024 mendatang.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel Teuku Davis Hamid mengatakan, SPAM Banjarbakula merupakan satu-satunya yang berada di Pulau Kalimantan.

"Saat ini SPAM Banjarbakula telah melayani 43.402 SR di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarbaru," ujar Davis, Rabu (5/10/2022).

Untuk target ke depan hingga 2024 lanjut Davis, SPAM Banjarbakula diproyeksikan melakukan layanan sambungan rumah sebanyak 74.202. "Dengan penambahan SR 4.800 hingga 20.000," sebut Davis.

Dikatakan, tahun 2014 hingga 2016 telah diselesaikan pembangunan SPAM Banjarbakula Tahap I yang berkapasitas 250 liter perdetik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 meter kubik.

"SPAM Banjarbakula menggunakan teknologi scada atau pengelolaan sistem air minum otomatis. Sumber air SPAM ini dari Bendungan Riam Kanan dan Intake Karang Intan dengan hasil air curah dan aitr baku," papar Davis.

Baca: Ledakan Bom di Riau, Polisi Amankan Warga Seberida.

Lebih jauh Davis menyebutkan, SPAM Banjarbakula yang memilik lahan seluas 44.492 meter peresegi tersebut direncanakan bisa melayani Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar, PDAM Tanah Laut, dan PDAM Banjarmasin.

Baca Juga: 3 Kali Mencuri di Rumah yang Sama, Remaja Putus Sekolah di Palembang Diciduk.

"Untuk proyek Tahap II yang dilaksanakan pada 2020-2021 telah membangun pipa beton 500 liter per detik, rumah instalasi pengolahan air, rumah pompa, reservoir 1.000 meter kubik, dan 2.000 meter kubik, dan teknologi scada," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.5081 seconds (0.1#10.140)