Ribuan Warga Surabaya Doa Bersama untuk Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan

Selasa, 04 Oktober 2022 - 21:52 WIB
loading...
Ribuan Warga Surabaya...
Ribuan warga Surabaya memanjatkan doa dan menyalakan lilin untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Taman Surya Surabaya, Selasa malam (4/10/2022). Foto: SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Ribuan warga Surabaya memanjatkan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan, di Taman Surya Area Balai Kota Surabaya , Selasa malam (4/10/2022).

Ada yang membawa karangan bunga serta lilin yang dinyalakan di pelataran Balai Kota Surabaya. Di tengah-tengah ribuan lilin itu dibentangkan tulisan besar “Tidak Ada Sepak Bola Yang Seharga Nyawa”.

Para warga pun berbondong-bodong datang ke Balai Kota. Tidak ada rivalitas antara Arema dan Bonek, bagi mereka kemanusiaan di atas segelanya.



“Kirim doa untuk para korban tragedi di Kanjuruhan,” kata Farid Saputra, salah satu warga yang hadir di Taman Surya Surabaya.

Para warga Surabaya berharap tragedi kemanusiaan tak lagi terjadi di sepak bola Indonesia. Bagi mereka, nyawa manusia di atas segelanya. Sehingga tidak ada sepak bola yang seharga nyawa.



Doa bersama juga digelar di sejumlah daerah untuk mengenang tragedy Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang di dalam stadion.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta meminta maaf atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang usai laga Persebaya versus Arema FC, Sabtu (1/10/2022).



Permintaan maaf itu disampaikan Irjen Nico saat menjenguk korban luka di RSUD Syaiful Anwar bersama Forkopimda Jawa Timur, Selasa, (4/10/2022).

"Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan. Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepak bola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," kata Nico.

Lebih lanjut Nico menambahkan, Polda Jawa Timur bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan. "Bapak Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.

Selain itu, Polda Jawa Timur juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak. Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa ini.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)