Jasad Anggota Mujahidin Indonesia Timur Belum Bisa Dievakuasi, Medan Berat dan Gelap

Kamis, 29 September 2022 - 22:19 WIB
loading...
Jasad Anggota Mujahidin Indonesia Timur Belum Bisa Dievakuasi, Medan Berat dan Gelap
Jasad Askara alias Pak Guru, anggota MIT Poso yang tewas saat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya belum bisa dievakuasi karena medan yang berat dan gelap. Foto Satgas Madago Raya melakukan penyisiran. Foto/Antara
A A A
POSO - Jasad Askara alias Pak Guru, anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas saat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah belum bisa dievakuasi karena medan yang berat dan gelap.

Tim evakuasi belum dapat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) kontak tembak karena terkendala medan.


"Kami belum bisa naik ke TKP karena medannya agak berat dan gelap," kata Kasatgas Ops Madago Raya Kombes Pol Arif Budiman, Kamis (29/9/2022).

Diketahui anggota Mujahidin Indonesia Timur yang masuk daftar pencarian orang (DPO) bernama Askar alias Pak Guru. Askar tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9/2022).

Kontak tembak terjadi di KM 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9), sekitar pukul 18.30 Wita.

Polisi mencurigai ada bahan peledak dalam ransel yang dibawa Askar alias Pak Guru yang tewas tertembak.


Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Arif Budiman menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu tim penjinak bom untuk naik ke TKP penembakan.

"Senjata tidak ada, cuma dicurigai ada bahan peledak, ini kita masih menunggu Tim Jibom," paparnya.

Oleh karena itu, Kepolisian masih berupaya mengevakuasi jasad Askara alias Pak Guru. "Kita belum bisa naik ke TKP karena medannya agak berat dan gelap," ungkapnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1216 seconds (0.1#10.140)