Pikap Muatan Durian Terjun ke Jurang 80 Meter, Sopir Tewas dan Rekannya Hilang

Minggu, 25 September 2022 - 12:38 WIB
loading...
Pikap Muatan Durian Terjun ke Jurang 80 Meter, Sopir Tewas dan Rekannya Hilang
Sebuah mobil pikap yang mengangkut buah durian terjung ke jurang di Tanjakan Neneng Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, Lampung. (Ist)
A A A
PESISIR BARAT - Sebuah mobil pikap yang mengangkut buah durian terjung ke jurang di Tanjakan Neneng Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung (24/9/2022). Akibatnya, sopir meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu rekannya hilang.

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kanit Lantas Polsek Pesisir Utara, Aipda Ade Sudrajat menjelaskan, bedasarkan informasi yang didapat mobil pikap bermuatan durian tersebut berasal dari Bengkulu menuju ke Bekasi.

"Pikap tersebut berasal dari Bengkulu mengangkut buah durian yang akan disetorkan ke pengepul buah di Bekasi," ucapnya.

Menurut Ade, saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), mobil pikap berpenumpang tiga orang tersebut diduga tak kuat menanjak. Pasalnya, jalanan di lokasi itu berkontur tanjakan yang curam. Ditambah, beban muatan yang diangkut mobil pikap berlebihan.

"Diduga tak kuat menanjak dan beban muatan yang berlebihan, akibatnya mobil pikap tersebut terjun bebas ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 80 meter," terangnya.

Baca: Hendak Tur, Bule Kanada di Bali Tewas di Kolam Renang Vila.

Dikatakan, berdasarkan data sementara, seorang meninggal dunia akibat kejadian itu yaitu Pirman Siregar (41) warga Kebang Agung I Bengkulu Selatan.

Sementara satu orang bernama Atralianto (46) hilang di lokasi kejadian dan masih dalam pencarian. Sedangkan Ais Mis (48) yang merupakan kernet mobil tersebut selamat dari kejadian naas ini.

Baca Juga: Tim Gabungan Obok-obok Lokasi Hiburan Malam di Kota Bangko Jambi.

Sementara ini, pihak Kepolisian masih berupaya melakukan proses evakuasi di TKP. Prioritas utama yang dievakuasi adalah korban. "Proses evakuasi masih berjalan. Setelah itu, kami baru akan melakukan olah TKP," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.0029 seconds (0.1#10.140)