26 Juta Database Ditreskrimsus Diretas, Polda Metro: Itu Hoaks
loading...
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengklaim tidak ada peretasan pada 26 juta data Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Data tersebut dalam kondisi aman dan informasi peretasan 26 juta data yang diunggah dalam situs gelap Brached Forum hoaks.
”Intinya untuk server, data, aplikasi - aplikasi di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya serta sistem keamanan semuanya hingga saat ini aman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (23/9/2022).
Zulpan memastikan data informasi yang disampaikan Brached Forum tersebut hoaks. Dia menyebut saat ini tim khusus dari Mabes Polri tengah menelusuri kasus tersebut untuk menangkap pelaku penyebar hoaks tersebut.
”Tim khusus Mabes Polri masih melakukan pendalaman untuk mencari tahu serta memburu pelaku peretas tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya juga memastikan data yang diunggah di Brached Forum merupakan data usang.
Hal ini diketahui berdasar hasil penelusuran tim siber Mabes Polri. ”Saya sudah tanyakan. Setelah didalami Tim Siber, itu hoaks. Data pada tahun 2016,” ujar Dedi.
Selain itu, Dedi memastikan data yang diunggah Brached Forum bukanlah data rahasia alias bisa didapatkan dengan mudah di internet. Di sisi lain, data yang diunggah Brached Forum menurutnya juga banyak yang keliru.”Datanya dari Polda Kalteng,” tutupnya.
”Intinya untuk server, data, aplikasi - aplikasi di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya serta sistem keamanan semuanya hingga saat ini aman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (23/9/2022).
Zulpan memastikan data informasi yang disampaikan Brached Forum tersebut hoaks. Dia menyebut saat ini tim khusus dari Mabes Polri tengah menelusuri kasus tersebut untuk menangkap pelaku penyebar hoaks tersebut.
”Tim khusus Mabes Polri masih melakukan pendalaman untuk mencari tahu serta memburu pelaku peretas tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya juga memastikan data yang diunggah di Brached Forum merupakan data usang.
Hal ini diketahui berdasar hasil penelusuran tim siber Mabes Polri. ”Saya sudah tanyakan. Setelah didalami Tim Siber, itu hoaks. Data pada tahun 2016,” ujar Dedi.
Selain itu, Dedi memastikan data yang diunggah Brached Forum bukanlah data rahasia alias bisa didapatkan dengan mudah di internet. Di sisi lain, data yang diunggah Brached Forum menurutnya juga banyak yang keliru.”Datanya dari Polda Kalteng,” tutupnya.
(ams)
Lihat Juga :
