Hujan Deras Intensitas Tinggi Guyur Sukabumi, 9 Kampung Terendam
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Hujan deras dengan intensitas tinggo mengguyur wilayah Sukabumi, Sabtu (17/9/2022). Akibatnya, 9 kampung di wilayah Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansah mengatakan, hujan deras yang mengguyur dengan waktu lama mengakibatkan banjir dan puncak air merendam rumah warga terjadi pada 22.35 WIB.
"Di wilayah Desa Mandrajaya, banjir terjadi di pemukiman warga, sebanyak 9 kampung terendam air antara lain, Tegaljoho, Bantarpanjang, Cicariu, Gunungbatu," ujar Idrus kepada MNC Portal Indonesia.
Baca juga: Nahas! Bus Pariwisata Rombongan Guru SMP Negeri 1 Pelabuanratu Tabrak Pohon di Cianjur
Selain itu, lanjut Idrus, banjir juga terjadi di kampung Gunungsentul, Ciawet, Citamiang, Bantarpanyang, dan Tltitik banjir di Kampung Rancasalak atau jembatan Kisohir.
"Rata-rata ketinggian banjir di beberapa lokasi di atas kurang lebih 50 centimeter sampai 1 meter. Kebutuhan mendesak saat ini adalah 2 unit perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir dan memeriksa rumah warga yang terendam banjir," tambah Idrus.
Lebih lanjut Idrus mengatakan bahwa untuk sementara masyarakat dihimbau untuk mengungsi bagi yang rumahnya tidak dimungkinkan ditempati dan dihimbau selalu berhati-hati.
"Update selanjutnya akan disampaikan secara berkala apabila terdapat laporan tambahan, karena kemungkinan ada lokasi lain yang terjadi banjir namun belum ada informasi lebih lanjut," ujar Idrus.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansah mengatakan, hujan deras yang mengguyur dengan waktu lama mengakibatkan banjir dan puncak air merendam rumah warga terjadi pada 22.35 WIB.
"Di wilayah Desa Mandrajaya, banjir terjadi di pemukiman warga, sebanyak 9 kampung terendam air antara lain, Tegaljoho, Bantarpanjang, Cicariu, Gunungbatu," ujar Idrus kepada MNC Portal Indonesia.
Baca juga: Nahas! Bus Pariwisata Rombongan Guru SMP Negeri 1 Pelabuanratu Tabrak Pohon di Cianjur
Selain itu, lanjut Idrus, banjir juga terjadi di kampung Gunungsentul, Ciawet, Citamiang, Bantarpanyang, dan Tltitik banjir di Kampung Rancasalak atau jembatan Kisohir.
"Rata-rata ketinggian banjir di beberapa lokasi di atas kurang lebih 50 centimeter sampai 1 meter. Kebutuhan mendesak saat ini adalah 2 unit perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir dan memeriksa rumah warga yang terendam banjir," tambah Idrus.
Lebih lanjut Idrus mengatakan bahwa untuk sementara masyarakat dihimbau untuk mengungsi bagi yang rumahnya tidak dimungkinkan ditempati dan dihimbau selalu berhati-hati.
"Update selanjutnya akan disampaikan secara berkala apabila terdapat laporan tambahan, karena kemungkinan ada lokasi lain yang terjadi banjir namun belum ada informasi lebih lanjut," ujar Idrus.
(msd)