Dampak Positif Pembangunan Infrastruktur Jokowi: Produktivitas Masyarakat Meningkat

MAJENE - Pembangunan infrastruktur menjadi fokus sejak awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terlihat dari skema Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp392 triliun untuk pembangunan infrastruktur.

Besarnya anggaran pembangunan infrastruktur diarahkan untuk menggenjot berbagai perbaikan. Selain juga turut mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sulawesi Barat Burhanuddin mengatakan, keputusan Jokowi memberi perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur merupakan langkah yang tepat.

Sebab melalui itu, lanjut dia, target pencapaian pemerataan pembangunan semakin dekat terwujud. Dampak dari itu dapat turut membuat produktifitas masyarakat semakin meningkat pesat.

"Kalau segi pembangunan, beliau (Jokowi) adil. Karena beliau sudah memeratakan konsep-konsep pembangunan sampai ke pelosok Tanah Air," kata Burhanuddin di Universitas Sulawesi Barat, Majene.

Baca: Aktivitas Perambahan Hutan di Keerom Marak, Walhi Papua Minta Presiden Turun Tangan.

Dia menuturkan realisasi berbagai program pembangunan infrastruktur oleh Jolowi dapat menjadi pondasi. Utamanya, lanjut dia, terhadap penguatan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan.

Lebih lanjut dia menyebut, komitmen pembangunan Jokowi tentu turut berimbas positif kepada pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya bagi masyarakat di kota besar namun juga turut menyentuh hingga ke pelosok pedesaan.

"Dari sisi keadilan, pemerataan pembangunan itu adil," kata Burhanuddin mengakhiri.