Mahasiswa Surabaya Hilang di Gunung Krapyak setelah Terpisah dari Rombongan Pendaki
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Surabaya hilang saat mendaki dan berkemah di Gunung Krapyak, Pacet, Mojokerto. Korban terpisah dengan rombongan lain saat akan pulang ke lokasi perkemahan.
Korban bernama Rafi Dimas Badar (20), mahasiswa Universitas Wijaya Putra hilang sejak Minggu (11/9/2022). Warga Desa Pekuron, Kecamatan Rembang, Pasuruan ini bersama 10 temannya berkemah di bukit Krapyak.
Baca juga: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Pondok Gontor dan Rumah Sakit Tutupi Kematian Santri
Hingga saat ini proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan dari Perhutani, tahura, TNI dan polisi serta relawan. Pencarian dilakukan di perbukitan sekitar lereng Welirang.
Korban berangkat mendaki untuk mengisi liburan kampus bersama 10 temannya. Saat Minggu pagi, korban disapa dua temannya usai salat Subuh diajak turun ke parkiran untuk persiapan pulang ke Surabaya.
"Namun hingga Minggu siang, korbn tak kembali dan kejadiannya dilaporkan ke Polsek Pacet," terang Asper Perhutani Pasuruan, Margono.
Dari hasil penelusuran tim SAR, korban hingga hari ini belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan hingga radius 30 kilometer. Sepeda motor korban masih berada di parkiran bukit Krapyak.
Korban bernama Rafi Dimas Badar (20), mahasiswa Universitas Wijaya Putra hilang sejak Minggu (11/9/2022). Warga Desa Pekuron, Kecamatan Rembang, Pasuruan ini bersama 10 temannya berkemah di bukit Krapyak.
Baca juga: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Pondok Gontor dan Rumah Sakit Tutupi Kematian Santri
Hingga saat ini proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan dari Perhutani, tahura, TNI dan polisi serta relawan. Pencarian dilakukan di perbukitan sekitar lereng Welirang.
Korban berangkat mendaki untuk mengisi liburan kampus bersama 10 temannya. Saat Minggu pagi, korban disapa dua temannya usai salat Subuh diajak turun ke parkiran untuk persiapan pulang ke Surabaya.
"Namun hingga Minggu siang, korbn tak kembali dan kejadiannya dilaporkan ke Polsek Pacet," terang Asper Perhutani Pasuruan, Margono.
Dari hasil penelusuran tim SAR, korban hingga hari ini belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan hingga radius 30 kilometer. Sepeda motor korban masih berada di parkiran bukit Krapyak.
(msd)