Tidak Pakai Masker, Pengunjung Dilarang Masuk Museum Gunung Merapi

SLEMAN - Pengelola Museum Gunung Merapi (MGM) menerapkan protokol kesehatan ketat bagi para pengunjung di era new normal COVID-19.

Siapa saja yang masuk MGM harus memakai masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir yang telah disiapkan dan pengecekan suhu tubuh. Bahkan, bagi yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan masuk MGM.

MGM yang ada di Dusun Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, tutup sejak Maret 2020. Untuk pembukaan operasional masih menunggu rekomendasi.

Kepala Disbud Sleman Aji Wulantara mengatakan sebelum pembukaan operasional, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana saat era new normal kunjungan.

Di antaranya untuk tiket nontunai melalui e-tiket dengan e-payment, petugas yang melayani akan memakai alat pelindung diri (APD) serta menyiapkan alat pengecek tubuh dan tempat cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

“Nantinya siapa saja yang masuk MGM wajib pakai masker, cuci tangan dan dicek suhu tubuhnya. Bagi yang tidak pakai masker, tidak boleh masuk,” kata Aji saat meninjau persiapan MGM menyambut wisatawan di era new normal, Kamis (2/7/2020).

Menurut Aji dari hasil pemantauan MGM secara umum sudah siap menerapkan prokolol kesehatan saat pembukaan operasional.

Baik tata cara dan peralatannya telah disiapkan. Di antaranya sebelum masuk museum harus pakai masker, cuci tangan dan pengukursan suhu badan. (Baca juga: Kecamatan di Sleman Tidak Ada Zona Merah COVID-19)

Di dalam ruangan juga ada tanda jaga jarak (physical dan social distancing) sehingga untuk pembukaan operasionalnya tinggal menunggu SOP new normal.

“Sembari menunggu SOP, kami terus akan melakukan perbaikan dan pembenahan layanan. Termasuk menjaga kebersihan,” tuturnya.