Pasar Tradisional Sentral Kota Gorontalo Bakal Saingi Mal

Rabu, 01 Juli 2020 - 21:24 WIB
loading...
Pasar Tradisional Sentral Kota Gorontalo Bakal Saingi Mal
Wali Kota Gorontalo Marten A Taha, saat meninjau pembangunan lapak sementara bagi pedagang di Pasar Sentral Rabu (1/7/2020), bersama jajaran pejabat Pemerintah Kota Gorontalo dan Forkopimda.
A A A
GORONTALO - Mal Gorontalo bakal ada saingan tidak lama lagi. Pesaingnya di masa depan adalah pasar tradisional Sentral Kota Gorontalo. Pemerintah Kota Gorontalo berencana membangun pusat perdagangan semegah mungkin yang dilengkapi dengan fasilitas dan tempat parkir yang aman bagi pengunjung pasar.

Pemerintah Kota Gorontalo menjamin pusat perdagangan tersebut akan menyajikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat di Kota Gorontalo. Demikian kata Wali Kota Gorontalo Marten A Taha, saat meninjau pembangunan lapak sementara bagi pedagang di Pasar Sentral Rabu (1/7/2020), bersama jajaran pejabat Pemerintah Kota Gorontalo dan Forkopimda.

“Pasar Sentral ini kedepan bisa menjadi saingan berat Mall Gorontalo, karena kedepannya pasar ini bukan hanya menjadi megah, tetapi akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang bagi pengunjung dan pedagang. Tidak terkecuali tempat parkir yang aman bagi pengunjung, serta lingkungan pasar yang ramah dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Marten.

Terkait dengan pelaksanaan pembangunan lapak sementara untuk pedagang, Wali Kota Gorontalo dua periode mengatakan progresnya begitu cepat. sudah ada beberapa lapak-lapak terlihat berdiri, di tempat perdagangan sementara.

Sebelum pekerjaan pembangunan pasar dimulai, Pemerintah Kota Gorontalo sudah bisa memastikan untuk pemindahan 1000 pedagang di pasar sentral, untuk menempati lapak sementara yang berjumlah 1000.

Progres rencana pembangunan pasar ini sudah sampai pada tahap tender dan bulan depan Pemerintah Kota Gorontalo akan menetapkan siapa pemenang dari tender tersebut. Jika sudah ada pemenang tendernya, maka pekerjaan sudah bisa dilaksanakan. “Anggaran yang digunakan pada pembangunan pasar ini sekitar Rp63 miliar, proses pembangunannya multi year,” tutup Marten.(tmhms)
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0510 seconds (0.1#10.140)