Tanah Longsor Landa Desa Kasintuwu, Masyarakat Diminta Berhati-hati
loading...
Longsor terjadi pada hari Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 18.00 Wita, di Jalan Trans Sulsel-Sulteng, Dusun Mabungka, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana. Foto/Istimewa
A
A
A
LUWU TMUR - Intensitas hujan yang sedang lebat mengguyur Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, belakangan ini menyebabkan dua titik di Desa Kasintuwu dilanda tanah longsor .
Longsor ini terjadi pada hari Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 18.00 Wita, di Jalan Trans Sulsel-Sulteng, Dusun Mabungka, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur .
Bencana tersebut mengakibatkan badan jalan tertutup material longsor sepanjang kurang lebih 30 meter.
Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Luwu Timur, Asep menjelaskan jarak dari titik longsor pertama dan kedua sekitar 100 meter.
"Dan yang terparah berada di titik longsor kedua di batas Dusun Mabungka dan Dusun Mangkulande Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana (poros Sulsel-Sulteng)," tuturnya kepada SINDOnews.
"Akibat kejadian tersebut membuat lampu PLN padam dan lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi macet sepanjang kurang lebih 3 kilometer," tambah Asep.
Lanjut dia, pada bencana tanah longsor ini tidak ada korban jiwa. "Saat ini telah dilakukan Koordinasi dengan aparat desa setempat, untuk pengerahan alat berat dari BPJN (Balai Pengelola Jalan Nasional) dan PT Panel Utama di lokasi longsor," jelasnya.
Asep juga menambahkan kondisi cuaca Luwu Timur hingga malam ini masih didominasi hujan sedang-lebat di beberapa kecamatan.
"Lalu lintas di lokasi tanah longsor saat ini telah lancar kembali, diimbau untuk tetap berhati-hati mengingat kondisi tanah yang labil di area tersebut," pesan Asep.
Longsor ini terjadi pada hari Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 18.00 Wita, di Jalan Trans Sulsel-Sulteng, Dusun Mabungka, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur .
Bencana tersebut mengakibatkan badan jalan tertutup material longsor sepanjang kurang lebih 30 meter.
Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Luwu Timur, Asep menjelaskan jarak dari titik longsor pertama dan kedua sekitar 100 meter.
"Dan yang terparah berada di titik longsor kedua di batas Dusun Mabungka dan Dusun Mangkulande Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana (poros Sulsel-Sulteng)," tuturnya kepada SINDOnews.
"Akibat kejadian tersebut membuat lampu PLN padam dan lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi macet sepanjang kurang lebih 3 kilometer," tambah Asep.
Lanjut dia, pada bencana tanah longsor ini tidak ada korban jiwa. "Saat ini telah dilakukan Koordinasi dengan aparat desa setempat, untuk pengerahan alat berat dari BPJN (Balai Pengelola Jalan Nasional) dan PT Panel Utama di lokasi longsor," jelasnya.
Asep juga menambahkan kondisi cuaca Luwu Timur hingga malam ini masih didominasi hujan sedang-lebat di beberapa kecamatan.
"Lalu lintas di lokasi tanah longsor saat ini telah lancar kembali, diimbau untuk tetap berhati-hati mengingat kondisi tanah yang labil di area tersebut," pesan Asep.
(agn)
Explore More