Buaya Sepanjang 3 Meter Berjalan Santai di Jalan Perumahan
loading...
A
A
A
MUNA - Seekor buaya berukuran sepanjang tiga meter, menggegerkan warga di Kelurahan Wamponiki, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Buaya tersebut terekam kamera warga, berjalan santai menyeberangi jalan di perumahan.
Selama dua bulan terakhir, buaya tersebut sudah beberapa kali muncul di permukiman warga dan jalan raya. Warga sangat resah dengan kemunculan buaya ini, karena sangat membahayakan keselamatan warga terutama anak-anak.
Salah seorang warga Kelurahan Wamponiki, La Ode Bolo menyebut, sejak dua bulan terakhir buaya tersebut sering muncul di permukiman warga. "Warga sudah sangat cemas dengan kemunculan buaya tersebut, karena sangat membahayakan," tuturnya.
Dia juga menambahkan, ketika malam hari warga menjadi takut untuk ke luar rumah, karena kawatir tiba-tiba buaya muncul di dekat mereka. Tidak jarang, buaya liar itu muncul di belakang rumah warga, serta rawa-rawa di sekitar rumah warga.
La Ode Bolo mengatakan, warga di permukimannya berharap petugas segera bisa mengevakuasi buaya tersebut ke habitatnya. Agar tidak berkeliaran di permukiman warga, dan membahayakan keselamatan warga.
Selama dua bulan terakhir, buaya tersebut sudah beberapa kali muncul di permukiman warga dan jalan raya. Warga sangat resah dengan kemunculan buaya ini, karena sangat membahayakan keselamatan warga terutama anak-anak.
Salah seorang warga Kelurahan Wamponiki, La Ode Bolo menyebut, sejak dua bulan terakhir buaya tersebut sering muncul di permukiman warga. "Warga sudah sangat cemas dengan kemunculan buaya tersebut, karena sangat membahayakan," tuturnya.
Dia juga menambahkan, ketika malam hari warga menjadi takut untuk ke luar rumah, karena kawatir tiba-tiba buaya muncul di dekat mereka. Tidak jarang, buaya liar itu muncul di belakang rumah warga, serta rawa-rawa di sekitar rumah warga.
La Ode Bolo mengatakan, warga di permukimannya berharap petugas segera bisa mengevakuasi buaya tersebut ke habitatnya. Agar tidak berkeliaran di permukiman warga, dan membahayakan keselamatan warga.
(eyt)