Bocah-bocah SCBD Asyik Joget di Stasiun MRT Dukuh Atas, Wagub DKI: Jaga Etika!
loading...
Sekelompok bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) asyik berjoget di trotoar kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022). Foto: IG @merekamjakarta
A
A
A
JAKARTA - Sekelompok bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok ( SCBD ) asyik berjoget di trotoar kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022). Pemandangan itu direkam kemudian diunggah di Instagram @merekamjakarta.
"Sejumlah remaja unjuk kebolehan saat berada di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka asyik berjoget dengan alunan musik dari sebuah speaker portable. Salah satu dari mereka bahkan berjoget sambil tiduran di trotoar," tulis Instagram @merekamjakarta.
Baca juga: Sandiaga Sebut Fenomena Remaja SCBD Dukung Fashion Tourism
Menanggapi itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons agar ruang publik dijadikan tempat yang bersifat positif dan perlu menjaga etika.
"Ruang publik di Jakarta diperuntukkan masyarakat. Selain di rumah, kantor, dan sekolah, kita juga menghadirkan ruang terbuka. Harapan kami, ruang terbuka publik dimanfaatkan untuk aktivitas, kegiatan yang positif. Keceriaan boleh, kebahagiaan perlu, apalagi kebahagiaan. Namun, kami minta tetap dijaga etikanya. Joget tentu boleh, tapi joget lah yang baik dan sopan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/8/2022).
Dia tak segan memberi sanksi moral dengan menyiagakan petugas untuk menertibkan aksi joget tersebut. “Selain sanksi moral, petugas nanti akan menertibkan," ucapnya.
"Sejumlah remaja unjuk kebolehan saat berada di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka asyik berjoget dengan alunan musik dari sebuah speaker portable. Salah satu dari mereka bahkan berjoget sambil tiduran di trotoar," tulis Instagram @merekamjakarta.
Baca juga: Sandiaga Sebut Fenomena Remaja SCBD Dukung Fashion Tourism
Menanggapi itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons agar ruang publik dijadikan tempat yang bersifat positif dan perlu menjaga etika.
"Ruang publik di Jakarta diperuntukkan masyarakat. Selain di rumah, kantor, dan sekolah, kita juga menghadirkan ruang terbuka. Harapan kami, ruang terbuka publik dimanfaatkan untuk aktivitas, kegiatan yang positif. Keceriaan boleh, kebahagiaan perlu, apalagi kebahagiaan. Namun, kami minta tetap dijaga etikanya. Joget tentu boleh, tapi joget lah yang baik dan sopan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/8/2022).
Dia tak segan memberi sanksi moral dengan menyiagakan petugas untuk menertibkan aksi joget tersebut. “Selain sanksi moral, petugas nanti akan menertibkan," ucapnya.
(jon)
Lihat Juga :
