Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
4 Hektare Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Madina Sumut
loading...
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan ladang ganja seluas empat hektare di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
A
A
A
MADINA - Ladang ganja seluas empat hektare ditemukan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Penemuan ladang ini setelah petugas melakukan penyisiran selama tiga hari di kawasan hutan perbukitan Tor Sihite.
Menurut Kasatgas Pemusnahan Ladang Ganja BNN, Kombes Pol Guntur Arya Tejo menyebutkan, ladang ganja ini ditemukan tim gabungan BNN dari unsir TNI dan Polri di tiga lokasi berdekatan di Tor Sihite, Desa Huta Bangun, Penyabungan Timur, Madina.
Baca juga: Alwi Hasbi Silalahi Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut Gerebek Judi Online
"Petugas harus melakukan penyisiran selama tiga hari di perbukitan ini. Akhirnya berhasil menemukan tanaman ganja sebanyak delapan ribu batang," katanya, Minggu (21/8/2022).
Guntur menambahkan, tanaman ganja tersebut selanjutnya dicabut dan dimusnahkan di lokasi. Kendati ladangnya ditemukan, namun petugas gagal menangkap pemilik atau pelaku penanaman ganja yang dilarang itu.
"Informasi yang kami terima, pemilik ladang ini kabur duluan sebelum kita gerebek," tambahnya.
Diketahui, lokasi penanaman ganja ini cukup ekstrem yaitu di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Petugas mengaku kewalahan mengejar pelaku yang bersembunyi di hutan.
Menurut Kasatgas Pemusnahan Ladang Ganja BNN, Kombes Pol Guntur Arya Tejo menyebutkan, ladang ganja ini ditemukan tim gabungan BNN dari unsir TNI dan Polri di tiga lokasi berdekatan di Tor Sihite, Desa Huta Bangun, Penyabungan Timur, Madina.
Baca juga: Alwi Hasbi Silalahi Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut Gerebek Judi Online
"Petugas harus melakukan penyisiran selama tiga hari di perbukitan ini. Akhirnya berhasil menemukan tanaman ganja sebanyak delapan ribu batang," katanya, Minggu (21/8/2022).
Guntur menambahkan, tanaman ganja tersebut selanjutnya dicabut dan dimusnahkan di lokasi. Kendati ladangnya ditemukan, namun petugas gagal menangkap pemilik atau pelaku penanaman ganja yang dilarang itu.
"Informasi yang kami terima, pemilik ladang ini kabur duluan sebelum kita gerebek," tambahnya.
Diketahui, lokasi penanaman ganja ini cukup ekstrem yaitu di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Petugas mengaku kewalahan mengejar pelaku yang bersembunyi di hutan.
(msd)
Explore More