Viral Siswa SD Dikeluarkan dari Barisan Gerak Jalan HUT Ke-77 RI Gara-gara Bajunya Kusam

BONE - Miris! Andi Ikbal, siswa SD di Bone, Sulawesi Selatan dikeluarkan dari barisan gerak jalan acara HUT Ke-77 RI hanya karena diduga baju putih yang dipakainya kusam kekuning-kuningan.

Kejadian memilukan ini viral di media sosial setelah salah seorang warga mengunggah video tersebut. Orang tua siswa Andi Ikbal sedih dan kecewa melihat anaknya diperlakukan seperti itu.



Sejumlah dermawan kini datang memberi bantuan berupa pakaian sekolah.

Andi Ikbal merupakan siswa SD 233 Mattampawalie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Dia terpaksa harus gigit jari tidak bisa mengikuti acara gerak jalan di acara peringatan HUT Ke-77 RI.

Pasalnya, diduga dia dikeluarkan dari barisan gerak jalan karena baju putih yang digunakan warnanya sudah agak kekuning-kuningan, tidak putih bersih seperti yang dipakai oleh teman-temannya. Sehingga guru sekolah tidak mengikutkannya.

Padahal siswa yang duduk di bangku kelas V ini sudah mengikuti latihan gerak jalan untuk ikut di acara tersebut. Sontak siswa ini menangis dan hanya bisa menyaksikan teman-temannya berlalu dalam barisan gerak jalan.



Seperti yang terlihat dalam rekaman video yang diunggah salah seorang warga, usai dikeluarkan dari barisan siswa tersebut terlihat hanya berdiri dan bersandar pada orang tuanya sambil menyaksikan barisan demi barisan yang lewat di depannya.

Peristiwa miris ini terjadi di Lapangan Merdeka, Desa Mattampa Walie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.

Mengetahui anaknya dikeluarkan, orangtua siswa pun merasa kecewa dan sedih melihat buah hatinya diperlakukan seperti itu.

Andi Alwi, ayah dari Andi Ikbal mengaku sangat kecewa pada pihak sekolah, lantaran mengeluarkan anaknya dari barisan gerak jalan hanya karena persoalan baju baju anaknya sudah agak kuning.

Saat ditanya penyebab anaknya dikeluarkan dari barisan gerak jalan HUT Ke-77 RI, Andi Alwi tidak dapat menahan air matanya. "Bagaimana rasanya, saya kecewa," ujarnya, Sabtu (20/8/2022).



Sementara pihak sekolah menepis tudingan mengeluarkan Andi Ikbal dari barisan gara-gara bajunya kusam dan kekuning-kuningan. Sekolah menyebut hal ini hanyalah kesalah pahaman.

Kepala SD 233 Mattampawalie, Rostinah menyebut, guru tidak mengeluarkan siswa tersebut dari barisan gerak jalan. Sebab seandainya dikeluarkan, maka guru-guru tidak memberikan hiasan pada baju Andi Ikbal. "Ini hanyalah miskomunikasi," ujarnya.

Menurut sekolah, guru mengatur barisan tersebut karena siswa yang ikut lebih. Sehingga Andi Ikbal disuruh dulu mundur oleh gurunya.

Namun orangtua siswa salah paham dan menganggap anaknya dikeluarkan. Namun setelah diatur, ada siswa yang pingsan sehingga pihak sekolah mencari Andi Ikbal.