Video Viral! 2 Kelompok Pemuda Terlibat Perkelahian saat HUT ke-77 RI di Garut

Rabu, 17 Agustus 2022 - 19:54 WIB
loading...
Video Viral! 2 Kelompok...
Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian saat peringatan HUT Ke-77 RI di Jalan Rancasalak, Cilageni, Karangtengah, Kadungora, Garut, Jawa Barat, Rabu (17/8/2022). Foto/Tangkapan Layar
A A A
GARUT - Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian saat peringatan HUT Ke-77 RI di Jalan Rancasalak, Cilageni, Karangtengah, Kadungora, Garut, Jawa Barat, Rabu (17/8/2022).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi perkelahian tersebut diduga berawal dari kesalahpahaman dua orang pemuda asal Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora.



Mulanya, rombongan dari Desa Karangmulya akan melakukan arak-arakan ke Lapangan Jayabakti. Salah seorang pemuda yang bernama Ega menegur sambil menggandeng tangan Fahmi, yang ia kira temannya yang bernama Aji.

Fahmi yang ditegur dan digandeng oleh Ega ternyata adalah saudara kembar identik Aji, yang saat itu sedang membawa lodong, alat permainan tradisional.

Oleh Ega, Fahmi diminta untuk membawanya ke depan rombongan. Sekitar pukul 09.30, Fahmi memberitahukan perlakukan Ega kepada teman-temannya.

Teman-teman Fahmi pun kemudian memukul Ega, hingga kemudian terjadi perkelahian antara dua kelompok pemuda dari desa yang sama namun beda RW. Video baku hantam mereka viral di media sosial Instagram @infojawabarat.



Aksi perkelahian itu akhirnya berhasil dihentikan. Selanjutnya Pemerintah Desa Karangmulya bersama aparat TNI dan Polsek Kadungora langsung melakukan musyawarah untuk menyelesaikan persoalan.

Dalam video klarifikasi yang diterima, Kepala Desa Karangmulya, Edi Tito menyebut bahwa kejadian tersebut terjadi diluar dugaan. Namun menurutnya hal itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara warganya dari RW 12 dan RW 07.

“Kenyataannya kejadian perkelahian tidak begitu heboh seperti yang diviralkan,” ujar Edi Tito.

Dia menjelaskan bahwa pelaku perkelahian hanya dua orang dan masih anak-anak, yaitu Ega dan Fahmi. Tidak hanya usianya yang masih anak-anak, namun juga ternyata masih saudara, atau tepatnya dari keturunan yang sama.



“Fahmi punya saudara kembar, yaitu Aji, yang merupakan temannya Ega. Fahmi yang digandeng oleh Ega takut ada apa-apa karena merasa tak mengenalnya," tuturnya.

Sementara Fahmi, lanjut Edi, merasa Ega sebagai Aji yang merupakannya temannya. Edi sendiri mengklaim bahwa yang terlibat perkelahian itu hanya dua orang, tidak seperti yang nampak dalam video seakan ada tawuran.

Selain kedua pemuda yang berkelahi itu, orang-orang lain sisanya adalah yang berusaha memisah, termasuk Ketua RW 07 dan para pemuda. Tito pun menyampaikan permemintaan maafnya kepada seluruh warga Garut termasuk warganet.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)