Abu Bakar Ba'asyir Duduk di Kursi Roda dan 600 Santri Pesantren Al Mukmin Ngruki Ikuti Upacara HUT Ke-77 RI

Rabu, 17 Agustus 2022 - 18:03 WIB
loading...
Abu Bakar Baasyir Duduk di Kursi Roda dan 600 Santri Pesantren Al Mukmin Ngruki Ikuti Upacara HUT Ke-77 RI
Ustaz Abu Bakar Baasyir bersama 600 santri Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Grogol, Sukoharjo mengikuti upacara peringatan HUT Ke-77 RI, Rabu (17/8/2022). Foto/MPI/Bramantyo
A A A
SUKOHARJO - Ustaz Abu Bakar Ba'asyir bersama 600 santri pondok pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah mengikuti upacara peringatan HUT Ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).

Momen ini untuk pertama kalinya diikuti Abu Bakar Ba'asyir pasca bebas menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.



Ba'asyir yang duduk di kursi roda terlihat begitu bersemangat mengikut upacara kemerdekaan di pesantren yang didirikannya itu.

Kursi roda tak menyurutkan semangat dari Ba'asyir yang begitu serius mengikuti jalannya upacara HUT Ke-77 RI.

Selain peserta dari SMA Al Islam, unsur TNI-Polri, upacara juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

Muhadjir bertindak selaku Inspektur Upacara peringatan HUT Ke-77 RI di Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Grogol, .

"Rasa syukur ini akan memberikan optimisme bagi bangsa Indonesia untuk terus berikhtiar membangun bangsa. Seiring dengan meredanya pandemi kita meyakini Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Kita harus move on dan bangkit berkarya untuk memajukan bangsa," papar Muhadjir Effendy.



Menteri PMK juga menyinggung jumlah penduduk Indonesia yang akan mencapai 294,11 juta jiwa pada tahun 2030, tahun puncak bonus demografi, di mana 64 persen di antaranya merupakan penduduk usia produktif.

"Apabila kalian mampu berhasil memanfaatkan momentum bonus demografi tersebut, in sya Allah anda akan lebih siap menyongsong tahun 2045 sebagai tahun Indonesia emas," ujar Menteri kepada para peserta upacara.

Mewakili pemerintah, Menteri PMK menyampaikan apresiasi pada Pesantren Al Mukmin, Ngruki yang turut menyelenggarakan upacara HUT Ke-77 RI.



"Semoga dapat terus dilanjutkan untuk memupuk jiwa kebangsaan dan bela negara bagi seluruh peserta didik di lingkungan yayasan Al Mukmin Ngruki ini," ungkap Menteri PMK saat menutup amanatnya.

Terkait kegiatan upacara HUT Kemerdekaan itu, Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ustaz Yahya Abdur Rohman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Kapolres Sukoharjo dan Dandim Sukoharjo.

"Dengan dukungan dari pak Dandim dan Kapolres Sukoharjo, kita selenggarakan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 ini dengan besar. Kita libatkan sebanyak 600 santri Ponpes Al Mukmin untuk mengikuti upacara ini. Selama empat hari para santri terlibat dalam gladi kesiapan upacara sehingga bisa berlangsung khidmat," jelasnya.

"Kita buktikan kepada dunia luar, bahwa Pondok Pesantren Al mukmin Ngruki bukan anti NKRI," tegasnya.

Sementara itu Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan apresiasi tinggi pada Ponpes Al Mukmin dan para pengurus atas berlangsungnya upacara HUT Ke-77 RI tersebut.

"Polda Jateng juga mengapresiasi atas kerja keras Forkompinda dalam hal ini Polres dan Kodim Sukoharjo yang menginisiasi serta membantu penyiapan upacara sehingga berlangsung dengan lancar dan khidmat," terangnya.

Sedangkan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan berharap, melalui penyelenggaraan upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ini dapat menanamkan jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan kepada para santri agar dapat semakin baik.

"Dengan pelaksanaan upacara peringatan 17 Agustus ini, diharapkan stigma negatif tentang pondok pesantren Al Mukmin Ngruki dapat berubah. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme kepada para santri," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)