Bulukumba Sapu Bersih Juara Kemah Merdeka Toleransi se-Sulsel
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Pelaksanaan Kemah Merdeka Toleransi, sukses dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Pakatto, Kabupaten Gowa 15-17 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, menjadi bagian dari rangkaian Pekan Merdeka Toleransi Sulsel Tahun 2022.
Kegiatan yang menghadirkan peserta dari seluruh Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, membawa Bulukumba sebagai pemenang.
Delegasi Bulukumba yang diikuti oleh 64 peserta dari perwakilan seluruh sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) itu, keluar jadi juara umum, mengalahkan kabupaten kota lainnya.
Itu setelah 3 perlombaan yang yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) bekerjasama dengan Polda Sulsel disapu bersih Bulukumba. Lomba tersebut adalah, lomba standar kamp, pentas seni dan olahraga, serta vokal grup.
Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba, Arifin Nur, mengaku bangga atas raihan Bulukumba pada kegiatan Kamp Toleransi ini.
Apa yang diraih ini, kata Arifin karena kekompakan dan kebersatuan para peserta Bulukumba, meski beda agama namun satu dalam toleransi.
"Nah inilah salah satu penilainya, karena kita kompak, meski berbeda agama," katanya.
Yang paling memukau dewan Juri, kata Arifin, karena Bulukumba menampilkan kekayaan budayanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, menjadi bagian dari rangkaian Pekan Merdeka Toleransi Sulsel Tahun 2022.
Kegiatan yang menghadirkan peserta dari seluruh Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, membawa Bulukumba sebagai pemenang.
Delegasi Bulukumba yang diikuti oleh 64 peserta dari perwakilan seluruh sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) itu, keluar jadi juara umum, mengalahkan kabupaten kota lainnya.
Itu setelah 3 perlombaan yang yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) bekerjasama dengan Polda Sulsel disapu bersih Bulukumba. Lomba tersebut adalah, lomba standar kamp, pentas seni dan olahraga, serta vokal grup.
Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba, Arifin Nur, mengaku bangga atas raihan Bulukumba pada kegiatan Kamp Toleransi ini.
Apa yang diraih ini, kata Arifin karena kekompakan dan kebersatuan para peserta Bulukumba, meski beda agama namun satu dalam toleransi.
"Nah inilah salah satu penilainya, karena kita kompak, meski berbeda agama," katanya.
Yang paling memukau dewan Juri, kata Arifin, karena Bulukumba menampilkan kekayaan budayanya.