BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi, BPBD Lutim Imbau Masyarakat Waspada
loading...
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutim mengimbau masyarakat, terkhusus yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan. Foto/Ilustrasi
A
A
A
LUWU TIMUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi curah hujan tinggi pada Agustus 2022. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Lutim mengimbau masyarakat, terkhusus yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.
Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Lutim, Asep, menyampaikan merujuk data curah hujan tahun lalu, periode Agustus ini diperkirakan curah hujannya cukup tinggi. Biasanya terjadi pada sore hingga malam hari.
"Dinamika atmosfer pada bulan ini, mendukung naiknya intensitas curah hujan. Itu meliputi wilayah sekitar Teluk Bone, termasuk Luwu Timur, sehingga dalam bulan ini, intensitas curah hujannya tinggi," ungkap Asep.
Maka dari itu, kata dia, untuk menghadapi curah hujan tinggi, pihaknya akan meningkatkan kordinasi dengan BMKG . Selain melakukan koordinasi bersama BMKG, Asep juga menjelaskan BPBD Lutim akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna untuk siap siaga sesuai tugas pokok fungsi dan kewenangan.
Maka dari itu, lanjut Asep, pemantauan yang akan dilakukan oleh pihaknya secara berkala terkait informasi iklim dan perkembangan cuaca, hingga peringatan dini cuaca ekstrem.
Sehingga, Asep mengimbau warga yang bermukim di sekitar wilayah rawan bencana banjir ataupun di wilayah bantaran sungai diminta untuk kewaspadaannya. "Utamanya dalam musim penghujan ini, pantau terus informasi dari instansi terkait," pesannya.
Selain bencana tanah longsor dan banjir akibat hujan, warga juga diimbau mewaspadai pohon tumbang.
Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Lutim, Asep, menyampaikan merujuk data curah hujan tahun lalu, periode Agustus ini diperkirakan curah hujannya cukup tinggi. Biasanya terjadi pada sore hingga malam hari.
"Dinamika atmosfer pada bulan ini, mendukung naiknya intensitas curah hujan. Itu meliputi wilayah sekitar Teluk Bone, termasuk Luwu Timur, sehingga dalam bulan ini, intensitas curah hujannya tinggi," ungkap Asep.
Maka dari itu, kata dia, untuk menghadapi curah hujan tinggi, pihaknya akan meningkatkan kordinasi dengan BMKG . Selain melakukan koordinasi bersama BMKG, Asep juga menjelaskan BPBD Lutim akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna untuk siap siaga sesuai tugas pokok fungsi dan kewenangan.
Maka dari itu, lanjut Asep, pemantauan yang akan dilakukan oleh pihaknya secara berkala terkait informasi iklim dan perkembangan cuaca, hingga peringatan dini cuaca ekstrem.
Sehingga, Asep mengimbau warga yang bermukim di sekitar wilayah rawan bencana banjir ataupun di wilayah bantaran sungai diminta untuk kewaspadaannya. "Utamanya dalam musim penghujan ini, pantau terus informasi dari instansi terkait," pesannya.
Selain bencana tanah longsor dan banjir akibat hujan, warga juga diimbau mewaspadai pohon tumbang.
(tri)
Lihat Juga :
