6 kecamatan di Pangandaran diimbau waspada tsunami

Kamis, 03 April 2014 - 03:01 WIB
6 kecamatan di Pangandaran diimbau waspada tsunami
6 kecamatan di Pangandaran diimbau waspada tsunami
A A A
Sindonews.com - Warga enam kecamatan di Pangandaran diimbau waspada terhadap ancaman tsunami. Mereka yang tinggal dipesisir pantai Pangandaran diharapkan menjauh sekitar 500 meter dari bibir pantai menjelang mataharai terbit nanti.

Bidang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolismas) Kabupaten Pangandaran mengeluarkan surat edaran kepada enam kecamatan di wilayah Pangadaran yang berisi imbauan waspada tsunami.

Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut informasi BNPB terkait ancaman dampak tsunami yang terjadi di Chili.

"Berdasarkan fax yang diterima dari BNPB, posko sumber dari sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) BMKG terkait kejadian tsunami di Chili yang berdampak potensi terjadi tsunami di wilayah 19 provinsi dan 115 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di antaranya wilayah Provinsi Jawa Barat yang salah satunya adalah Kabupaten Ciamis atau Pangandaran,” kata Kepala Bidang BPBD Kesbangpolismas Pangandaran Dadan Sugistha, Rabu (2/4/2014).

Adapun estimasi waktu, tsunami diperkirakan tiba di pantai Pangandaran Kamis 3 April 2014, pukul 08.17.33 WIB. Setidaknya teradap enam kecamatan yang harus mewaspadai tsunami, antara lain Kecamatan Pangandaran, Cimerak, Cijulang, Parigi, Sidamulih, dan Kalipucang.

"Untuk diinformasikan kepada desa dan warganya yang terpapar di titik ancaman tsunami untuk waspada dan siap siaga,” imbau Dadan.

Namun diharap Dadan warga tidak panik. Sebab situasi saat ini untuk wilayah Pangandaran dalam kondisi waspada level peringatan dini 1. “Kami mengimbau kepada warga agar menjauh dari daerah laut dan sungai kurang lebih 500 meter,” pungkasnya.

Baca juga:
Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6921 seconds (0.1#10.140)