Arena Judi di Dekat Bandara Kualanamu Digerebek Polisi
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Polisi menggerebek dua lokasi judi di wilayah Deliserdang, Sumatera Utara. Satu di antaranya berada di dekat Bandara Internasional Kualanamu.
Informasi yang dihimpun, lokasi judi pertama berada di Jalan Marelan, Pasar VII, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang dan yang di dekat Bandara Kualanamu berada di Jalan Pasar V Dusun II, Desa Emplasmen Kualanamu Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: Sok Jagoan Konvoi Tenteng Klewang dan Celurit, 2 Anggota Geng Motor Binjai Ditangkap Polisi
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan penggerebekan di dua lokasi tersebut.
“Benar, Direktorat Kriminal Umum bersama Polres Belawan dan Polresta Deliserdang melakukan penggrebekan,” sebut Hadi, Senin (8/8/2022).
Hadi menyebut, penggerebekan dilakukan untuk menindaklanjuti aduan masyarakat yang resah adanya praktik perjudian di kedua lokasi itu. “Penggerebekan ini adalah aduan masyarakat yang resah adanya praktek perjudian,” ucapnya lagi.
Terkait pelaku dan barang bukti, Hadi menyebut pihaknya tidak menemukan lantaran diduga penggrebekan tersebut bocor. "Tidak ada aktivitas di dalam, tapi tempat sudah kami segel,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, lokasi judi pertama berada di Jalan Marelan, Pasar VII, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang dan yang di dekat Bandara Kualanamu berada di Jalan Pasar V Dusun II, Desa Emplasmen Kualanamu Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: Sok Jagoan Konvoi Tenteng Klewang dan Celurit, 2 Anggota Geng Motor Binjai Ditangkap Polisi
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan penggerebekan di dua lokasi tersebut.
“Benar, Direktorat Kriminal Umum bersama Polres Belawan dan Polresta Deliserdang melakukan penggrebekan,” sebut Hadi, Senin (8/8/2022).
Hadi menyebut, penggerebekan dilakukan untuk menindaklanjuti aduan masyarakat yang resah adanya praktik perjudian di kedua lokasi itu. “Penggerebekan ini adalah aduan masyarakat yang resah adanya praktek perjudian,” ucapnya lagi.
Terkait pelaku dan barang bukti, Hadi menyebut pihaknya tidak menemukan lantaran diduga penggrebekan tersebut bocor. "Tidak ada aktivitas di dalam, tapi tempat sudah kami segel,” pungkasnya.
(msd)