Tampilkan Atraksi Budaya 10 Suku, Festival Yahukimo 2022 Digelar
loading...
A
A
A
YAHUKIMO - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yahukimo, Papua menyelenggarakan atraksi budaya yang menampilkan kesenian dari 10 suku. Kegiatan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Yahukimo ini dilaksanakan di halaman aula rumah bupati di Dekai, Kamis (4/8/2022).
Festival Budaya Yahukimo 2022 mengangkat tema ‘Budayaku Kebanggaanku, Lestarikan Budaya Yahukimo dari Kepunahan’.
Selain atraksi budaya, Disbudpar Yahukimo juga menyediakan stand ekonomi kreatif yang menjual ragam kerajinan khas Yahukimo.
Setelah dibuka oleh Penjabat Sekda Yahukimo, Aron Wanimbo, satu persatu kelompok seni dari tiap suku menampilkan atraksi budaya mereka pada masyarakat dan tamu undangan yang hadir.
Kabupaten Yahukimo terdiri dari 12 suku. Namun pada Festival Budaya yang berlangsung tahun ini dua suku belum bisa berpatisipasi.
Sehingga hanya 10 suku yang berpartisipasi, yakni Yali Ninia, Yali Anggruk, Hubla, Kimyal, Mek, Ngalik, Una, Ukam, Momuna dan Kopkaka.
Sementara dua suku lainnya, yaitu Korawai dan Bese berhalangan karena air sungai naik (pasangan). Sehingga kelompok seni dari 2 suku tersebut tidak bisa menyeberang.
Aron Wanimbo mengharapkan agar budaya setempat tetap dilestarikan dan atraksi budaya dari suku yang ada di Yahukimo dapat dipentaskan hingga mancanegara.
“Kabupaten Yahukimo terdiri dari 12 suku, memiliki keunikan dan budaya yang berbeda-beda, hari ini merupakan moment yang tepat untuk mereka presentasikan budaya itu di depan pemerintah, rakyat dan publik," katanya.
Festival Budaya Yahukimo 2022 mengangkat tema ‘Budayaku Kebanggaanku, Lestarikan Budaya Yahukimo dari Kepunahan’.
Selain atraksi budaya, Disbudpar Yahukimo juga menyediakan stand ekonomi kreatif yang menjual ragam kerajinan khas Yahukimo.
Setelah dibuka oleh Penjabat Sekda Yahukimo, Aron Wanimbo, satu persatu kelompok seni dari tiap suku menampilkan atraksi budaya mereka pada masyarakat dan tamu undangan yang hadir.
Kabupaten Yahukimo terdiri dari 12 suku. Namun pada Festival Budaya yang berlangsung tahun ini dua suku belum bisa berpatisipasi.
Sehingga hanya 10 suku yang berpartisipasi, yakni Yali Ninia, Yali Anggruk, Hubla, Kimyal, Mek, Ngalik, Una, Ukam, Momuna dan Kopkaka.
Sementara dua suku lainnya, yaitu Korawai dan Bese berhalangan karena air sungai naik (pasangan). Sehingga kelompok seni dari 2 suku tersebut tidak bisa menyeberang.
Aron Wanimbo mengharapkan agar budaya setempat tetap dilestarikan dan atraksi budaya dari suku yang ada di Yahukimo dapat dipentaskan hingga mancanegara.
“Kabupaten Yahukimo terdiri dari 12 suku, memiliki keunikan dan budaya yang berbeda-beda, hari ini merupakan moment yang tepat untuk mereka presentasikan budaya itu di depan pemerintah, rakyat dan publik," katanya.