Bebas Bersyarat, Eks Bupati Bogor Rachmat Yasin Tinggalkan Lapas Sukamiskin

Selasa, 02 Agustus 2022 - 11:33 WIB
loading...
Bebas Bersyarat, Eks...
Rachmat Yasin. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Usai menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, eks Bupati Bogor, Rachmat Yasin, akhirnya bisa menghirup udara segar.

Rachmat Yasin bisa meninggalkan lapas khusus narapidana (napi) tindak pidana korupsi (tipikor) itu dengan status bebas bersyarat.

Diketahui, Rachmat Yasin mendekam di Lapas Sukamiskin usai terjerat kasus yang keduanya, yakni gratifikasi. Dia divonis dua tahun dan 8 bulan penjara.



"Iya benar, yang bersangkutan bebas bersyarat," ujar Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin, Elly Yuzar, Selasa (2/8/2022).

Elly menjelaskan, Rachmat Yasin sudah bebas bersyarat per hari ini usai menjalani masa hukuman sejak 2021 dan mendapatkan beberapa kali remisi.

Meski sudah bebas bersyarat, namun Elly menegaskan, bahwa Rachmat Yasin wajib melakukan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor.



"Meskipun dia bebas bersyarat, dia tetap wajib lapor ke Bapas Bogor," katanya.

Diketahui, Rachmat Yasin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, pada 7 Mei 2014.

Dalam OTT Bupati Bogor dua periode itu, KPK mengamankan uang suap bernilai miliaran rupiah terkait pengurusan lahan di Puncak dan Sentul, Kabupaten Bogor.

Rachmat Yasin kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dua kasus dugaan korupsi.



Pada kasus pertama, Rachmat Yasin diduga menyunat anggaran SKPD senilai Rp8,9 miliar untuk keperluannya, termasuk kampanye pada Pilkada 2013 dan Pileg 2014. Kasus kedua, Rachmat Yasin diduga menerima gratifikasi berupa 20 hektare lahan dan mobil Toyota Vellfire.

Adapun gratifikasi berupa lahan diterima Rachmat Yasin terkait pengurusan izin pesantren di kawasan Jonggol, sedangkan gratifikasi mobil diterima dari seorang pengusaha.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2211 seconds (0.1#10.140)