BPBD Maros Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana
loading...
A
A
A
MAROS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana , Senin (1/8/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari, melibatkan Satgas Penanggulangan Bencana BPBD dan Pramuka Kwartir Cabang Maros.
Baca Juga: Satgas Tanggap Bencana
"Pelatihan ini berlangsung dua hari. Jadi mereka juga akan dibekali dengan pelatihan praktik. Tapi khusus hari ini, mereka hanya diberikan teori. Besok baru praktek langsung di lapangan lokasi bencana," jelasnya.
Baca Juga: Suhartina Bohari
"Yang ikut kali ini, direkrut dari pramuka peduli. Jadi memang sudah sesuai tupoksinya tanggap bencana. Mereka akan dilatih untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat saat bencana terjadi," jelasnya.
Dia, mengungkapkan, output dari kegiatanan ini nantinya diharapkan, bisa menghasilkan tim relawan yang tangguh dalam melakukan pertolongan saat terjadi bencana.
"Sehingga bila terjadi bencana, sebelum adanya tim BPBD ke lokasi terdampak bencana, diharapkan para relawan yang sudah terlatih bisa langsung bergerak melakukan evakuasi," jelasnya.
Baca juga:Gunung Anak Krakatau Erupsi, PVMBG Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas di Radius 5 Km
Berdasarkan rundown yang ada, peserta pelatihan nantinya akan dilatih langsung oleh tim Basarnas.
"Fokus pelatihan kali ini adalah penanganan banjir. Makanya lokasi yang dipilih nantinya di Kecamatan Maros Baru. Di lokasi ini memang sering terjadi bencana banjir. Biar relawan bisa langsun bersentuhan dengan masyarakat dan tahu apa yang akan dilakukan saat bencana terjadi," tutupnya.
Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari, melibatkan Satgas Penanggulangan Bencana BPBD dan Pramuka Kwartir Cabang Maros.
Baca Juga: Satgas Tanggap Bencana
"Pelatihan ini berlangsung dua hari. Jadi mereka juga akan dibekali dengan pelatihan praktik. Tapi khusus hari ini, mereka hanya diberikan teori. Besok baru praktek langsung di lapangan lokasi bencana," jelasnya.
Baca Juga: Suhartina Bohari
"Yang ikut kali ini, direkrut dari pramuka peduli. Jadi memang sudah sesuai tupoksinya tanggap bencana. Mereka akan dilatih untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat saat bencana terjadi," jelasnya.
Dia, mengungkapkan, output dari kegiatanan ini nantinya diharapkan, bisa menghasilkan tim relawan yang tangguh dalam melakukan pertolongan saat terjadi bencana.
"Sehingga bila terjadi bencana, sebelum adanya tim BPBD ke lokasi terdampak bencana, diharapkan para relawan yang sudah terlatih bisa langsung bergerak melakukan evakuasi," jelasnya.
Baca juga:Gunung Anak Krakatau Erupsi, PVMBG Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas di Radius 5 Km
Berdasarkan rundown yang ada, peserta pelatihan nantinya akan dilatih langsung oleh tim Basarnas.
"Fokus pelatihan kali ini adalah penanganan banjir. Makanya lokasi yang dipilih nantinya di Kecamatan Maros Baru. Di lokasi ini memang sering terjadi bencana banjir. Biar relawan bisa langsun bersentuhan dengan masyarakat dan tahu apa yang akan dilakukan saat bencana terjadi," tutupnya.
(luq)