Moderasi Beragama Bisa Diwujudkan para Mahasiswa Melalui Karya Kolaboratif

Senin, 01 Agustus 2022 - 14:40 WIB
loading...
Moderasi Beragama Bisa...
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI) TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi menjadi pembicara di depan ribuan mahasiswa baru ITS, di Surabaya, Jatim. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Banyak ruang moderasi keberagaman yang bisa dikembangkan di era saat ini. Salah satunya yang dilakukan para mahasiswa di kampus untuk melakukan kerja kolaboratif dalam menciptakan berbagai produk yang bisa bermanfaat bagi umat.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI) TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi menuturkan, keberagaman di Indonesia harus bisa memperkuat persatuan.


Dengan kekuatan demografis yang besar, sehingga memiliki kekuatan teknologi yang bisa bersaing dengan negara-negara lain.

“Potensi itu yang bisa dilakukan ribuan mahasiswa baruIT) dalam mengembangkan berbagai sektor,” kata TGB di hadapan ribuan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam Pelatihan Spiritual dan Kebangsaan di Graha ITS, Surabaya, Jatim, Senin (1/8/2022).

Dia melanjutkan, perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk menghasilkan berbagai karya. Salah satunya yang bisa dilakukan para mahasiswa ITS dalam menjawab kebutuhan zaman.

Mereka pun harus bisa melakukan kolaborasi antar sektor untuk bisa menciptakan berbagai karya yang memiliki nilai manfaat.

“Sudah banyak karya dari ITS yang membanggakan kita. Karya itu membangun optimisme ke depan,” ungkapnya.



Di kampus, lanjutnya, merupakan tempat yang tepat untuk merawat keberagaman dan optimisme. Sehingga iklim ini bisa terus dipertahankan untuk bisa menciptakan berbagai produk serta karya yang monumental.

“Kita juga punya ruang muamalah untuk berbangsa. Ada berbagai sektor yang kita bisa saling mengisi,” jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)