Dua Desa di Gowa Diharap Tembus Tiga Besar Desa Wisata di Indonesia
loading...
Dua desa yang ada di Kabupaten Gowa diharapkan mampu menembus tiga besar Anugrah Desa Wisata Indonesia 2022. Foto: Istimewa
A
A
A
GOWA - Dua desa yang ada di Kabupaten Gowa diharapkan mampu menembus tiga besar Anugrah Desa Wisata Indonesia 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Adapun kedua desa wisata itu masing-masing, Desa Wisata Manuju yang terletak di Kecamatan Manuju dan Desa Wisata Kareba Biringala di Kecamatan Barombong.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri mengatakan, kedua desa tersebut saat ini sudah masuk dalam 300 besar.
"Semoga kedua desa wisata yang masuk 300 besar ini bisa masuk menjadi 50 besar, kemudian 10 besar hingga masuk ketiga besar," terangnya, di sela-sela Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Aryaduta Makassar, Kamis (28/07/2022).
Tenriwati mengaku sangat mengapresiasi pencapaian kedua desa tersebut. Apalagi di tahun ini, desa wisata yang kembali ikut mendaftar pada ADWI 2022 semakin membludak.
"Kita sangat berharap desa wisata yang sudah sampai ke tahap ini mampu terus maju dan berkembang. Sebab kriteria menjadi desa wisata ini memang dimulai dari tahap rintisan, berkembang, maju dan mandiri," katanya.
Dieketahui pada 2021 lalu, Desa Wisata Manuju juga sudah berhasil masuk dalam 300 desa wisata pada Anugrah Desa Wisata Indonesia 2021 dari 1.000 peserta. Selain itu, desa ini juga menerima penghargaan sebagai Peserta Binaan Kemenparekraf RI Tahun 2021.
Sementara Desa Wisata Kareba Biringala di Kecamatan Barombong bersama Desa Wisata Bissoloro di Kecamatan Bungaya, dan Desa Wisata Pao di Kecamatan Tombolo Pao masing-masing berhasil menerima penghargaan sebagai Peserta Binaan Kemenparekraf RI.
Sementara, Perwakilan Desa Wisata Kareba Biringla Hasniah mengaku sangat bangga menerima penghargaan dari Kemenparekraf RI ini.
Dirinya akan mendorong potensi desa wisata yang ada di daerahnya tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang. Salah satunya dengan memanfaatkan badan usaha milik desa atau BUMDes setempat.
"Kita akan terus menggali potensi-potensi yang ada di desa kami. Apalagi pemerintah daerah melalui Dinas Pari Gowa selalu memfasilitasi kita dan membimbing kita agar bisa maju," katanya singkat.
Adapun kedua desa wisata itu masing-masing, Desa Wisata Manuju yang terletak di Kecamatan Manuju dan Desa Wisata Kareba Biringala di Kecamatan Barombong.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri mengatakan, kedua desa tersebut saat ini sudah masuk dalam 300 besar.
"Semoga kedua desa wisata yang masuk 300 besar ini bisa masuk menjadi 50 besar, kemudian 10 besar hingga masuk ketiga besar," terangnya, di sela-sela Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Aryaduta Makassar, Kamis (28/07/2022).
Tenriwati mengaku sangat mengapresiasi pencapaian kedua desa tersebut. Apalagi di tahun ini, desa wisata yang kembali ikut mendaftar pada ADWI 2022 semakin membludak.
"Kita sangat berharap desa wisata yang sudah sampai ke tahap ini mampu terus maju dan berkembang. Sebab kriteria menjadi desa wisata ini memang dimulai dari tahap rintisan, berkembang, maju dan mandiri," katanya.
Dieketahui pada 2021 lalu, Desa Wisata Manuju juga sudah berhasil masuk dalam 300 desa wisata pada Anugrah Desa Wisata Indonesia 2021 dari 1.000 peserta. Selain itu, desa ini juga menerima penghargaan sebagai Peserta Binaan Kemenparekraf RI Tahun 2021.
Sementara Desa Wisata Kareba Biringala di Kecamatan Barombong bersama Desa Wisata Bissoloro di Kecamatan Bungaya, dan Desa Wisata Pao di Kecamatan Tombolo Pao masing-masing berhasil menerima penghargaan sebagai Peserta Binaan Kemenparekraf RI.
Sementara, Perwakilan Desa Wisata Kareba Biringla Hasniah mengaku sangat bangga menerima penghargaan dari Kemenparekraf RI ini.
Dirinya akan mendorong potensi desa wisata yang ada di daerahnya tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang. Salah satunya dengan memanfaatkan badan usaha milik desa atau BUMDes setempat.
"Kita akan terus menggali potensi-potensi yang ada di desa kami. Apalagi pemerintah daerah melalui Dinas Pari Gowa selalu memfasilitasi kita dan membimbing kita agar bisa maju," katanya singkat.
(agn)
Explore More