Jadi Pembuka Vokasiland 2022, Busana Karya SMK NU Banat Kudus Pukau Pengunjung
loading...
A
A
A
KUDUS - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Banat Kudus menampilkan karya-karyanya pada event Vokasiland 2022 sejak Kamis (28/7/2022) hingga Minggu (31/7/2022).
Tampil dalam opening ceremony di Grand City Mal Surabaya, para siswi sekolah binaan Djarum Foundation ini sukses memamerkan berbagai koleksi adi busana yang terinspirasi dari kearifan serta warisan budaya nusantara.
Vokasiland 2022 merupakan rangkaian kegiatan pameran produk inovasi dan teknologi dari satuan pendidkan vokasi seluruh Indonesia yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidkan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Vokasiland menjadi acara guna menyambut peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2022 yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus.
Dalam fashion show di sesi opening ceremony tersebut, siswi SMK NU Banat Kudus dengan brand fashion ‘Zelmira’ mempersembahkan delapan look dari koleksi terbaru yang bertemakan ‘Luwur’. Koleksi ini terinsipirasi dari tradisi turun-temurun di Kudus yang merujuk pada sebuah kegiatan tahunan membuka dan mengganti kain kelambu pembungkus nisan dan cungkup makam Sunan Kudus. Biasanya, prosesi tersebut dilakukan setiap tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang telah dilakukan Sunan Kudus bagi penduduk sekitar.
Baca juga: Gelar Mahakarya Vokasi di Surabaya, Kemendikbudristek Pamerkan 20 Produk Inovasi
“Pada Vokasiland 2022 ini kami membawakan koleksi Luwur yang merupakan koleksi terbaru kami dan telah mendapatkan banyak apresiasi positif. Kami berharap, melalui kesempatan berharga ini, brand Zelmira serta karya-karya kami dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Salah satu siswi SMK NU Banat yang juga tergabung sebagai tim desainer Zelmira, Fatimah Azzahra. Selain di Vokasiland, Zelmira juga telah memboyong koleksi Luwur ke berbagai ajang ternama seperti Jogja Fashion Week 2021 dan Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2022.
Erni Murdiani, salah satu pengunjung yang turut hadir dalam pembukaan Vokasiland menuturkan, dirinya tak menyangka karya-karya anak SMK bisa sebagus karya desainer profesional. Bahkan, Zelmira yang diinsiasi sepenuhnya oleh siswi dari Kudus, Jawa Tengah ini dianggap bisa bersaing di panggung fashion nasional.
“Tadinya saya pikir ini karya desainer yang sudah professional. Tapi ketika di akhir fashion show dikenalkan siapa desainernya, saya takjub dan nggak menyangka kalau ini karya-karya anak SMK. Selama ini yang saya tahu, karya anak-anak SMK itu lebih bersifat percobaan untuk mengaplikasikan kemampuan yang mereka pelajari. Tapi karya Zelmira ini benar-benar karya yang memang siap untuk bersaing,” bilang Erni.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kiki Yuliati, menuturkan karya-karya yang ditampilkan oleh para siswa dari salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) ini diharapkan menjadi contoh yang baik dan memotivasi siswa sekolah lainnya untuk bisa berkarya dan berprestasi setinggi mungkin.
“Karena saya percaya bahwa siswa Indonesia bisa menghasilkan karya yang mendunia seperti SMK NU Banat Kudus ini yang prestasinya memang sudah banyak sekali, baik di level nasional maupun level internasional,” tutur Kiki.
Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, menuturkan lahirnya karya-karya berkualitas dari tangan para siswi SMK NU Banat tak lepas dari Kurikulum ‘Merdeka Belajar’ yang sudah dilaksanakan di sekolah dan dikuatkan melalui Teaching Factory yakni ‘Zelmira’ .
“Mahakarya ini merupakan hasil dari Merdeka Belajar, dengan adanya Merdeka Belajar siswi bebas untuk berkreativitas sesuai dengan permintaan pasar. Sehingga para siswi bisa menghasilkan karya-karya berkualitas.” Imbuh Galuh.
Selain SMK NU Banat Kudus, terdapat dua sekolah binaan Djarum Foundation lainnya yang turut berpartsipasi pada Vokasiland 2022. Dua SMK itu ialah SMK PGRI 1 Kudus (jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut) dan SMK Raden Umar Said Kudus (jurusan Animasi).
Dalam kegiatan yang beragendakan pameran produk teknologi, pameran karya siswa vokasi, talkshow, demo produk dari berbagai sekolah kejuruan ini, SMK PGRI 1 Kudus akan menyelenggarakan demo makeup karakter guna membagikan keterampilan yang dimiliki kepada para peserta demo dan juga pemberian kursus singkat tentang dunia animasi oleh para siswa SMK Raden Umar Said Kudus.
Tampil dalam opening ceremony di Grand City Mal Surabaya, para siswi sekolah binaan Djarum Foundation ini sukses memamerkan berbagai koleksi adi busana yang terinspirasi dari kearifan serta warisan budaya nusantara.
Vokasiland 2022 merupakan rangkaian kegiatan pameran produk inovasi dan teknologi dari satuan pendidkan vokasi seluruh Indonesia yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidkan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Vokasiland menjadi acara guna menyambut peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2022 yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus.
Dalam fashion show di sesi opening ceremony tersebut, siswi SMK NU Banat Kudus dengan brand fashion ‘Zelmira’ mempersembahkan delapan look dari koleksi terbaru yang bertemakan ‘Luwur’. Koleksi ini terinsipirasi dari tradisi turun-temurun di Kudus yang merujuk pada sebuah kegiatan tahunan membuka dan mengganti kain kelambu pembungkus nisan dan cungkup makam Sunan Kudus. Biasanya, prosesi tersebut dilakukan setiap tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang telah dilakukan Sunan Kudus bagi penduduk sekitar.
Baca juga: Gelar Mahakarya Vokasi di Surabaya, Kemendikbudristek Pamerkan 20 Produk Inovasi
“Pada Vokasiland 2022 ini kami membawakan koleksi Luwur yang merupakan koleksi terbaru kami dan telah mendapatkan banyak apresiasi positif. Kami berharap, melalui kesempatan berharga ini, brand Zelmira serta karya-karya kami dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Salah satu siswi SMK NU Banat yang juga tergabung sebagai tim desainer Zelmira, Fatimah Azzahra. Selain di Vokasiland, Zelmira juga telah memboyong koleksi Luwur ke berbagai ajang ternama seperti Jogja Fashion Week 2021 dan Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2022.
Erni Murdiani, salah satu pengunjung yang turut hadir dalam pembukaan Vokasiland menuturkan, dirinya tak menyangka karya-karya anak SMK bisa sebagus karya desainer profesional. Bahkan, Zelmira yang diinsiasi sepenuhnya oleh siswi dari Kudus, Jawa Tengah ini dianggap bisa bersaing di panggung fashion nasional.
“Tadinya saya pikir ini karya desainer yang sudah professional. Tapi ketika di akhir fashion show dikenalkan siapa desainernya, saya takjub dan nggak menyangka kalau ini karya-karya anak SMK. Selama ini yang saya tahu, karya anak-anak SMK itu lebih bersifat percobaan untuk mengaplikasikan kemampuan yang mereka pelajari. Tapi karya Zelmira ini benar-benar karya yang memang siap untuk bersaing,” bilang Erni.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kiki Yuliati, menuturkan karya-karya yang ditampilkan oleh para siswa dari salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) ini diharapkan menjadi contoh yang baik dan memotivasi siswa sekolah lainnya untuk bisa berkarya dan berprestasi setinggi mungkin.
“Karena saya percaya bahwa siswa Indonesia bisa menghasilkan karya yang mendunia seperti SMK NU Banat Kudus ini yang prestasinya memang sudah banyak sekali, baik di level nasional maupun level internasional,” tutur Kiki.
Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, menuturkan lahirnya karya-karya berkualitas dari tangan para siswi SMK NU Banat tak lepas dari Kurikulum ‘Merdeka Belajar’ yang sudah dilaksanakan di sekolah dan dikuatkan melalui Teaching Factory yakni ‘Zelmira’ .
“Mahakarya ini merupakan hasil dari Merdeka Belajar, dengan adanya Merdeka Belajar siswi bebas untuk berkreativitas sesuai dengan permintaan pasar. Sehingga para siswi bisa menghasilkan karya-karya berkualitas.” Imbuh Galuh.
Selain SMK NU Banat Kudus, terdapat dua sekolah binaan Djarum Foundation lainnya yang turut berpartsipasi pada Vokasiland 2022. Dua SMK itu ialah SMK PGRI 1 Kudus (jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut) dan SMK Raden Umar Said Kudus (jurusan Animasi).
Dalam kegiatan yang beragendakan pameran produk teknologi, pameran karya siswa vokasi, talkshow, demo produk dari berbagai sekolah kejuruan ini, SMK PGRI 1 Kudus akan menyelenggarakan demo makeup karakter guna membagikan keterampilan yang dimiliki kepada para peserta demo dan juga pemberian kursus singkat tentang dunia animasi oleh para siswa SMK Raden Umar Said Kudus.
(msd)