Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Flores Timur, Warga Berhamburan Keluar Rumah
loading...
Gempa Magnitudo 4,7 mengguncang Flores Timur, Minggu malam (24/7/2022) Warga pun panik dan berhamburan keluar rumah. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
FLORES TIMUR - Gempa kembali menggungcang bagian Timur Indonesia, kali ini wilayah Flores Timur diguncang gempa berkekuatan Magnetudo (M) 4,7, yang mengakibatkan warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Dari data Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Minggu (24/7/2022) pukul 19:43:07 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.59 LS dan 122.48 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km BaratLaut Larantuka pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Flores Back Arc Thrust,” kata BMKG dalam rilisnya.
Dampak gempabumi guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Maumere II - III MMI dan Ende II MMI. “Getaran dirasakan nyata oleh beberapa warga maumere getaran terasa kuat Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” bebernya.
Salah satu warga Maumere, yang beralamat Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Lovni Rangga menyatakan bawah getaran sangat kuat dan ia pun belari keluar rumah.
“Warga masih trauma dengan gempa yang terjadi kemarin siang, hingga saat kami masih duduk di luar rumah,” katanya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dari data Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Minggu (24/7/2022) pukul 19:43:07 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.59 LS dan 122.48 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km BaratLaut Larantuka pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Flores Back Arc Thrust,” kata BMKG dalam rilisnya.
Dampak gempabumi guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Maumere II - III MMI dan Ende II MMI. “Getaran dirasakan nyata oleh beberapa warga maumere getaran terasa kuat Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” bebernya.
Salah satu warga Maumere, yang beralamat Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Lovni Rangga menyatakan bawah getaran sangat kuat dan ia pun belari keluar rumah.
“Warga masih trauma dengan gempa yang terjadi kemarin siang, hingga saat kami masih duduk di luar rumah,” katanya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(nic)
Explore More