5 Kawanan Copet Spesialis Suporter Bola Dibekuk, 5 Ponsel Diamankan
loading...
Ilustrasi penjara. Foto: Istimewa
A
A
A
SEMARANG - Lima kawanan copet yang biasa beraksi di Stadion Jatidiri Semarang, dibekuk. Kelimanya ditangkap basah saat melakukan aksi copet sejumlah suporter, pada leg 1 Piala Presiden antara PSIS melawan Arema.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donni Lumbantoruan mengatakan, aksi kawanan copet ini sudah sangat meresahkan. Sehingga, membuat para suporter yang menonton laga sepakbola tidak tenang.
"Kelimanya terdiri dari Romli (44), Misbahudin (43), Ahmad Fauzi (27), Rengga Ardiansyah (18) dan Jawariul (34). Semuanya warga Malang, Jawa Timur," katanya, Rabu (13/7/2022).
Penangkapan terhadap para tersangka berawal dari korban yang mengenali salah seorang tersangka dan melakukan tangkap tangan. Dari keterangan salah seorang tersangka itu, diketahui mereka melakukan aksinya berkelompok.
"Dalam melakukan aksinya, kawanan pencopet ini berbagi peran. Ada yang mendesak korban, dan melakukan eksekusi. Kemudian memindahkan ponsel ke tersangka lain. Mereka berhasil mencopot lima HP," jelasnya.
Kepada petugas, mereka mengaku sebagai suporter bola asal Malang. Mereka sengaja datang ke Semarang dari Malang, menggunakan mobil rental yang disewa Rp259 ribu perhari, untuk operasional mencopet.
"Kelima tersangka kami jerat Pasal 262 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donni Lumbantoruan mengatakan, aksi kawanan copet ini sudah sangat meresahkan. Sehingga, membuat para suporter yang menonton laga sepakbola tidak tenang.
"Kelimanya terdiri dari Romli (44), Misbahudin (43), Ahmad Fauzi (27), Rengga Ardiansyah (18) dan Jawariul (34). Semuanya warga Malang, Jawa Timur," katanya, Rabu (13/7/2022).
Penangkapan terhadap para tersangka berawal dari korban yang mengenali salah seorang tersangka dan melakukan tangkap tangan. Dari keterangan salah seorang tersangka itu, diketahui mereka melakukan aksinya berkelompok.
"Dalam melakukan aksinya, kawanan pencopet ini berbagi peran. Ada yang mendesak korban, dan melakukan eksekusi. Kemudian memindahkan ponsel ke tersangka lain. Mereka berhasil mencopot lima HP," jelasnya.
Kepada petugas, mereka mengaku sebagai suporter bola asal Malang. Mereka sengaja datang ke Semarang dari Malang, menggunakan mobil rental yang disewa Rp259 ribu perhari, untuk operasional mencopet.
"Kelima tersangka kami jerat Pasal 262 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," pungkasnya.
(san)
Explore More