Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gempar! Mayat Bocah Laki-laki Mengapung di Perairan Pelabuhan Sri Bintan Pura
loading...
Sesosok mayat bocah laki-laki berusia sekitar 10 tahun ditemukan terapung di sekitar perairan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri. Foto/iNews TV/Humala Nasution
A
A
A
TANJUNGPINANG - Mayat bocah laki-laki ditemukan mengapung di sekitar perairan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (9/7/2022). Mayat tersebut, pertama kali dilihat oleh penumpang kapal yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Belum diketahui identitas mayat bocah ini, namun diperkirakan berusia sekitar 10-15 tahun. Saat ditemukan pertama kali, posisi mayat dalam keadaan tertelungkup terapung di atas air, tanpa baju dan hanya bercelana pendek.
Menerima laporan dari kapten kapal yang diberi tahu penumpangnya, polisi langsung mendatangi TKP. "Anggota kami telah mengevakuasi mayat bocah terapung di laut tersebut, dan dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi," ujar Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya'ban Harahap.
Untuk sementara mayat bocah lelaki terapung di laut ini disemayamkan di ruang jenazah RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang. Polisi mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk segera melapor ke polisi.
Belum diketahui identitas mayat bocah ini, namun diperkirakan berusia sekitar 10-15 tahun. Saat ditemukan pertama kali, posisi mayat dalam keadaan tertelungkup terapung di atas air, tanpa baju dan hanya bercelana pendek.
Menerima laporan dari kapten kapal yang diberi tahu penumpangnya, polisi langsung mendatangi TKP. "Anggota kami telah mengevakuasi mayat bocah terapung di laut tersebut, dan dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi," ujar Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya'ban Harahap.
Untuk sementara mayat bocah lelaki terapung di laut ini disemayamkan di ruang jenazah RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang. Polisi mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk segera melapor ke polisi.
(eyt)
Explore More