Pemerintah Kabupaten Gowa Bakal Lelang 10 Jabatan Eselon II

Senin, 04 Juli 2022 - 16:12 WIB
loading...
Pemerintah Kabupaten...
Pemkab Gowa Bakal Lelang 10 Jabatan Eselon II
A A A
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa segera melakukan seleksi terbuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pengisian 10 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong.

"Jadi ada 10 jabatan eselon II yang akan saya ajukan untuk dilelang untuk nantinya menjabat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih kosong atau dijabat pelaksana tugas (Plt)," ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.



Dia memaparkan, jabatan yang lowong ini karena memang pejabatnya ada yang pensiun, ada mengundurkan diri dan ada memang sudah berpindah ke tempat lain di luar dari lingkup Pemkab Gowa

Dalam pelantikan pejabat yang dilakukan pada Kamis (30/6) lalu, pihaknya juga melantik pejabat eselon II yang berpindah tugas ke dinas yang lain, sehingga dari mutasi jabatan itu masih ada beberapa jabatan yang lowong.

Ia mencontohkan, misalnya pada jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dimutasi ke Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura sehingga jabatannya kosong. Kemudian pada jabatan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi dimutasi ke Inspektorat Gowa.

Selain itu beberapa SKPD juga masih dijabat penjabat pelaksana tugas. Seperti, Bapeda, Dinas Kesehatan, RSUD Syekh Yusuf, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan BKPSDM.

"Kalau namanya pergeseran dari jabatan A ke jabatan B itu hanya mutasi jabatan saja. Tetapi kalau ada yang kita ingin promosi itu harus dilelang. Makanya akan kita lelang 10 jabatan ini," ujarnya.

Menurutnya, lelang jabatan ini adalah untuk regenerasi bagi jajaran lingkup ASN Pemkab Gowa . Ia pun mendorong bagaimana pihak-pihak yang akan mengikuti lelang tersebut agar paham perkembangan teknologi informasi saat ini.

"Kita mau mencari pejabat yang mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada. Sebab saat ini masyarakat kita sudah ada pada perkembangan teknologi digitalisasi yang menuntut kecepatan, sehingga program-program yang dihadirkan nantinya bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat," terangnya.



Selain itu, pejabat yang mengisi SKPD kosong tersebut diharapkan juga dapat melakukan komunikasi yang baik. Mulai kepada pimpinan seperti Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah juga kepada bawahannya di instansi yang dipimpinnya.

"Komunikasinya juga harus baik, intinya kita akan mencari orang yang tepat mengisi jabatan itu," ujarnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2386 seconds (0.1#10.140)