Misteri Kematian Wanita asal Kediri di Jurang Pacet Mulai Terkuak

Kamis, 25 Juni 2020 - 12:03 WIB
loading...
Misteri Kematian Wanita...
Polisi menemukan kaus bertuliskan nama sebuah komunitas di dekat jasad korban FN, wanita asal Kediri. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - FN, wanita berusia 25 tahun asal Kabupaten Kediri ditemukan tewas di jurang Hutan Tahura R Suryo Blok Gajah Mungkur, Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Diduga buruh pabrik itu diduga tewas akibat dibunuh.

Dugaan itu diperkuat dengan beberapa temuan barang bukti di sekitar lokasi ditemukannya mayat FN. Di antaranya, seutas tali dan hijab berlumuran darah. Kemudian masker warna merah. Barang bukti tersebut ditemukan berjarak 10-15 meter dari lokasi temuan mayat. (BACA JUGA: Mayat Wanita di Jurang Pacet Warga Kediri Diduga Korban Pembunuhan )

Selain itu petugas juga menemukan kaus warna hitam di sekitar lokasi. Kaos tersebut bertuliskan Komunitas CB Terminal Surabaya. Selain itu terdapat kalimat "Neriman Ing Pandum Seng Penting Rukun". Serta hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari. (BACA JUGA: Mayat Wanita di Jurang Pacet Warga Kediri Diduga Korban Pembunuhan )

Dimana terdapat tanda-tanda adanya kekerasan di tubuh korban. Setidaknya ditemukan empat luka benda tumpul di bagian kepala sebelah kiri, serta luka robek di pelipis. Hanya saja, polisi belum bisa menyimpulkan, apakah wanita muda ini merupakan korban pembunuhan. (BACA JUGA: Mayat Perempuan Misterius Ditemukan di Jurang Pacet Mojokerto )

"Terkait korban merupakan korban pembunuhan nanti kita masih selidiki dulu," kata Kapolsek Pacet, Iptu Toni Hermawan sembari menunjukkan gambar kaos di ponselnya, yang ditemukan tak jauh dari lokasi mayat FN, Kamis (25/6/2020).

Kapolsek mengungkapkan, pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait temuan mayat FN yang ditemukan di dasar jurang hutan sedalam 20 meter tersebut. Termasuk menganalisa sejumlah barang bukti yang ditemukan, saat petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal.

"Kita masih dalami lagi, korelasi antara temuan-temuan barang yang kita temukan di sekitar lokasi penemuan korban dengan hasil pemeriksaan medis," imbuh polisi dengan dua balok emas di pundaknya itu.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengungkapkan, diperkirakan barang bukti yang ditemukan di sekitar jenazah FN merupakan milik korban. Namun, pihaknya perlu melakukan penyelidikan lebih dalam terkait dengan temuan-temuan itu, guna menyingkap misteri kematian FN.

"Itu (Sarung, hijab, tali berlumuran darah dan masker) adalah sebuah alat bukti apakah ini ada kaitannya dengan proses pembunuhan atau kejadian yang terjadi, namun sementara dugaan kami memang ada penganiayaan," terang Kapolres.

Sejauh ini, lanjut Kapolres, pihaknya sudah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki kasus temuan mayat FN. Bahkan, saat ini sejumlah data penting sudah dikantongi penyidik kepolisian. Kapolres berharap dalam waktu dekat, pihaknya bisa mengungkap kasus ini.

"Tim kami sudah bergerak, saat ini kita masih melakukan penyelidikan intensif untuk mencari alat bukti di sekitar TKP. Mudah-mudahan, dalam waktu cepat bisa menemukan pelaku. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan ke rekan-rekan," tandas Kapolres.

Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di kawasan Hutan Tahura R Suryo Blok Gajah Mungkur tepatnya di Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mayat perempuan tersebut berada di jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Mayat perempuan tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh Muhammad Putra Yoga, pemuda asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto dan Romi rekannya. Ketika itu, Yoga dan Romi tengah beristirahat untuk mendinginkan motor setelah melakukan perjalanan dari wilayah Kota Batu, sekitar pukul 15.00 WIB.

Belakangan terungkap, identitas mayat tersebut diketahui berinisial FN, 25, asal Kabupaten Kediri. Selain mengungkap identitas korban petugas juga menemukan berbagai barang bukti di sekitar mayat FN. Diantaranya seutas tali dan hijab yang berlumuran darah. Kemudian masker warna merah diduga milik korban.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.8075 seconds (0.1#10.140)