Jenazah Siti Munawaroh Korban Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Ditemukan Tertimbun Tanah 1 Meter
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Jenazah Siti Munawaroh alias Anti (30), warga Sumedang, salah satu penumpang bus pariwisata yang terjun ke jurang dan sempat hilang, akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan.
Korban ditemukan telah tertimbun tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter di lokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk proses identifikasi.
Kapolsek Rajapolah, AKP Iwan Sujarwo mengatakan, korban ditemukan pada hari ketiga pencarian di lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di lokasi bus masuk jurang, di Jalan Raya Rajapolah, Desa Kampung Cireundeu, Desa Manggunsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmlaya," katanya, Senin (27/6/2022).
Dijelaskan dia, jenazah korban tertimbun tanah di kedalaman 1 meter di tebing. Proses penggalian jenazah pun berlangsung dramatis oleh Tim SAR gabungan. Korban diketahui bernama Siti Munawaroh.
"Ditemukan dalam telungkup, bagian kaki di atas dan kepala di bawah menekuk di kedalaman 1 meter," jelasnya.
Penemuan mayat korban berawal dari temuan HP yang diduga milik korban oleh Tim SAR dan langsung dilakukan penggalian. Hasilnya, ditemukan kaki korban di lokasi yang sebelumnya tertutup badan dan kap bus.
Korban ditemukan telah tertimbun tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter di lokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk proses identifikasi.
Kapolsek Rajapolah, AKP Iwan Sujarwo mengatakan, korban ditemukan pada hari ketiga pencarian di lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di lokasi bus masuk jurang, di Jalan Raya Rajapolah, Desa Kampung Cireundeu, Desa Manggunsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmlaya," katanya, Senin (27/6/2022).
Dijelaskan dia, jenazah korban tertimbun tanah di kedalaman 1 meter di tebing. Proses penggalian jenazah pun berlangsung dramatis oleh Tim SAR gabungan. Korban diketahui bernama Siti Munawaroh.
"Ditemukan dalam telungkup, bagian kaki di atas dan kepala di bawah menekuk di kedalaman 1 meter," jelasnya.
Penemuan mayat korban berawal dari temuan HP yang diduga milik korban oleh Tim SAR dan langsung dilakukan penggalian. Hasilnya, ditemukan kaki korban di lokasi yang sebelumnya tertutup badan dan kap bus.
(san)