Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 Tangkap Kapal Vietnam Pencuri Ikan di Laut Natuna
loading...
KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 menangkap kapal berbendera Vietnam yang menangkap ikan secara ilegal (illegal fishing) di perairan Laut Natuna. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
A
A
A
NATUNA - KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 menangkap kapal ikan asing berbendera Vietnam yang beroperasi menangkap ikan secara ilegal atau illegal fishing di perairan Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kapal yang menangkap ikan menggunakan trawl atau jaring pukat harimau tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi penangkapan ikan di perairan Indonesia.
Kapal ikan asing Vietnam bernomor lambung BV 5119 TS ini ditangkap oleh KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 yang tengah melakukan BKO di Laut Natuna Utara.
Kapal Vietnam yang melakukan illegal fishing menggunakan jaring pukat harimau ini langsung dibawa petugas ke Selat Lampa, Kabupaten Natuna.
Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbiyanto menjelaskan, kapal ikan asing asal Vietnam tersebut melanggar UU Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan.
"Anggota TNI AL berhasil mengamankan 9 anak buah kapal (ABK) kapal Vietnam. Mereka langsung diserahkan ke Lanal Ranai untuk hukuman lebih lanjut," katanya, Selasa (21/6/2022).
Dia menegaskan, kegiatan patroli KRI di perairan Laut Natuna Utara selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yakni menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kapal yang menangkap ikan menggunakan trawl atau jaring pukat harimau tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi penangkapan ikan di perairan Indonesia.
Kapal ikan asing Vietnam bernomor lambung BV 5119 TS ini ditangkap oleh KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 yang tengah melakukan BKO di Laut Natuna Utara.
Kapal Vietnam yang melakukan illegal fishing menggunakan jaring pukat harimau ini langsung dibawa petugas ke Selat Lampa, Kabupaten Natuna.
Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbiyanto menjelaskan, kapal ikan asing asal Vietnam tersebut melanggar UU Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan.
"Anggota TNI AL berhasil mengamankan 9 anak buah kapal (ABK) kapal Vietnam. Mereka langsung diserahkan ke Lanal Ranai untuk hukuman lebih lanjut," katanya, Selasa (21/6/2022).
Dia menegaskan, kegiatan patroli KRI di perairan Laut Natuna Utara selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yakni menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat.
(shf)
Explore More